Linkarutama.com – Kepala Badan Pendapatan (Bapenda) Provinsi Daerah Provinsi Lampung Slamet Riyadi beserta Kepala UPTD Wilayah 1 Samsat Rajabasa Bobi Stianegara beserta jajaran tim melakukan kunjungan ke PT Nestle Indonesia di Panjang Bandar Lampung, Selasa (24/6/2025).
Kunjungan tersebut merupakan dalam rangka silahturahmi dan optimalisasi upaya peningkatan pendapatan daerah (PAD) dan pendataan potensi pajak air permukaan, pajak kendaraan, pajak alat berat dan sosialisasi program pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), ujar Slamet Riyadi, Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung.
Menurutnya, dengan kunjungan silaturahmi jajarannya bersama tim selain melakukan sosialisasi terkait program Bapak Gubernur tentang Pemutihan Pajak Kendaraan, tentu melihat potensi potensi pendapatan daerah di PT Nestle.
” Program Bapak Gubernur terkait pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor harus intens kita sampaikan kepada masyarakat wajib pajak termasuk perusahaan perusahaan yang berpotensi dalam pendapatan daerah,” kata Slamet Riyadi.
Upaya upaya ini terus kita aktifkan, dengan silaturahmi maka wajib pajak termasuk perusahaan perusahaan diharapkan lebih memahami dan memanfaatkan program pemutihan yang Insya Allah akan berakhir pada tanggal 31 Juli 2025 mendatang, tandasnya.
Alhamdulillah, kunjungan ini di sambut baik pihak PT Nestle maupun PT BA dan pihaknya sedang mendata potensi potensi yang ada di PT Nestle dan PT BA.
Slamet Riyadi menjelaskan bahwa, selain Sosialisasi terkait Perda Provinsi Lampung nomor 4 tahun 2024 tentang pajak daerah dan retribusi daerah serta memverifikasi dan mendata potensi pajak dan retribusi daerah ke perusahaan perusahaan agar lebih taat pajak.
” Ya, kunjungan kali ini intinya silaturahmi dan sosialisasi ke PT Nestle dan PT Bukit Asam di Tarahan,” ucap Slamet Riyadi, kepala Bapenda Provinsi Lampung.
Maka itu, diharapkan perusahaan perusahaan dapat memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah demi peningkatan PAD melalui pembayaran pajak yang akan digunakan untuk pembangunan di provinsi Lampung.
Selain itu, diharapkan akan menjadi icon dan contoh bagi perusahaan lainnya dalam ikut memberikan kontribusi pajak daerah terhadap pembangunan di Provinsi Lampung, pungkasnya.(her)
