Linkarutama.com – Kampung Nelayan memiliki potensi besar yang akan dilakukan kerjasama melalui koperasi merah putih, yang dulu di kenal kampung nelayan modern dan kampung nelayan maju, seperti pembuatan dan pengolahan ikan teri di Pulau Pasaran, Jumat (19/9/2025).
Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung Makmur, mewakili Kepala Dinas Liza Derni mengatakan, tugas kami di Provinsi tentu memimpin dan melaksanakan sebagian tugas Dinas di bidang Perikanan Tangkap, yang mencakup perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, pengelolaan sumber daya ikan dan sarana prasarana perikanan tangkap, pembinaan dan pengawasan nelayan, pemberian rekomendasi izin usaha dan perizinan kapal, serta pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan bidang tersebut.
Menurutnya, saat ini untuk di Pulau Pasaran terkait Kampung nelayan maju dan kampung nelayan modern yang saat ini telah berubah menjadi kampung nelayan merah putih.
“Pembinaan nelayan di Pulau Pasaran berjalan dengan masing masing kelompok dan saat ini meski tidak memiliki dana DAK, tapi tetap harus berjalan,” ucap Kabid Tangkap Makmur.
Pada era saat ini, semua bantuan dari DAK sudah tidak ada, namun kita berharap dari kegiatan para nelayan di kampung nelayan tetap ada kegiatan seperti UMKM atau koperasi merah putih, maka bantuan pinjaman para nelayan nantinya melalui koperasi merah putih.
Banyak kegiatan usaha para nelayan di kampung nelayan pulau pasaran seperti pembuatan teri dan tentu ada program besar melalui koperasi merah putih.
Penghasilan nelayan berupa ikan teri di Pulau Pasaran Lampung sangat bervariasi tergantung jenis ikan dan harga pasar, namun nelayan di sana berpotensi besar untuk meningkatkan pendapatan melalui pengembangan usaha pengolahan ikan teri menjadi berbagai produk kuliner olahan seperti keripik teri atau teri goreng, yang bisa meningkatkan nilai jual ikan teri.
“Kedepan di kampung nelayan seperti di Pulau Pasaran akan di bina melalui koperasi merah putih, kita berharap akan lebih maju,” tandasnya.(*/her)
