Linkarutama.com – Jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung tetap memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Sabtu 2 Mei 2020, di musim pandemi Covid-19.
Peringatan Hardiknas jajaran Dinas Dikbud Lampung dilaksanakan sederhana diisi sambutan dari Kepala Disdikbud Provinsi Lampung Drs. H. Sulpakar, MM, secara virtual melalui video conference (Vidcom) dari Kantor Disdikbud Lampung.
Peringatan Hardiknas mendengarkan pidato Kadisdikbud ini diikuti oleh Kacabdin Dikbud Wilayah 1 sampai Wilayah 7, Pengawasan SMA, SMK SLB, Kepala Sekolah SMA, SMK dan SLB se-Provinsi Lampung.
Sulpakar dalam sambutannya menyampaikan, bahwa akhir-akhir ini berbagai negara di dunia, tengah dikejutkan dengan wabah penyakit Corona Virus Diseases-19 (Covid-19). Wabah virus ini memang penularannya sangat cepat menyebar ke berbagai negara di dunia. Sehingga oleh World Health Organization (WHO), menyatakan wabah penyebaran virus Covid-19 sebagai pandemi dunia saat ini.
Pemerintah melalui Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Covid19 sebagai Bencana Nasional.
Sulpakar juga mengatakan, bahwa pandemi Covid-19 mengakibatkan perubahan secara tiba-tiba dalam keseharian individu dan aktivitas masyarakat, membawa dampak perubahan yang luar biasa untuk semua bidang. Salah satunya bidang pendidikan, sehingga belajar dari rumah merupakan keniscayaan.
Penyebaran Covid-19 lanjut Sulpakar, mengakibatkan peserta didik harus melaksanakan kegiatan belajar mengajar di rumah, baik melalui sarana dalam jaringan (daring) maupun luar jaringan (luring).
Namun, tidak semua peserta didik maupun pendidik memiliki kemampuan untuk mengakses platform pembelajaran daring secara optimal.
Transformasi dan adaptasi menjadikan peranan orang tua sebagai kunci keberhasilan untuk menghadapi situasi ini. Orang tua sebagai pintu pertama perubahan dan harus mampu bertransformasi dan berdaptasi terlebih dahulu, sehingga orang tua mampu menjadi pendamping atau mentor perubahan bagi anakanaknya di rumah.
Orang tua harus mampu belajar kembali bersama anak-anak di rumah. Sekaligus, menanamkan pola berpikir yang positif sehingga menghadapi pandemi ini sebagai sebuah pola hidup baru yang harus dibiasakan untuk dijalani.
Pengumuman Kelulusan
Kadisdikbud Lampung Sulpakar juga menyampaikan bahwa, bersamaan dengan Hardiknas 2 Mei 2020, juga merupakan pengumuman kelulusan bagi siswa Kelas XII SMA/SMK sederajat Tahun Pelajaran 2019/2020.
Kriteria Kelulusan menurut Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan (NSP) adalah: Menyelesaikan seluruh program pembelajaran (kelas X sampai dengan kelas XII).
Memperoleh nilai sikap dan perilaku minimal baik; Lulus ujian satuan pendidikan.
Akan tetapi karena pandemi Covid-19 kata Sulpakar, selain kriteria di atas, Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan SE Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 dimana kekentuan kelulusan berdasarkan: 1.Untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat ditentukan berdasarkan Nilai lima semester terakhir. Nilai semester genap kelas 9 dan kelas 12 dapat digunakan sebagai tambahan nilai kelulusan;
2.Untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sederajat, ditentukan berdasarkan nilai rapor, praktek kerja lapangan, portofolio dan nilai praktek selama lima semester terakhir.
“Untuk itu, Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Lampung beserta jajaran, mengucapkan Selamat atas Kelulusan siswa/i kelas XII SMA/SMK/SLB seProvinsi Lampung Tahun Pelajaran 2019/2020,” kata Sulpakar.
Berkaitan dengan pengumuman kelulusan ini, Kadisdikbud Sulpakar menghimbau kepada anak-anak yang baru saja menerima Kelulusan ini untuk: 1.Tidak melakukan aksi coret-coret pakaian, baik itu di lingkungan sekolah atau di luar sekolah.
2.Tidak merayakan kelulusan dengan cara berkumpul.
3.Tidak melakukan konvoi kendaraan di jalan raya yang menyebabkan kemacetan.
4.Lakukanlah Kelulusan ini dengan cara bersyukur kepada-Nya dan beribadah dirumah bersama keluarga tercinta.
Selanjutnya, dalam situasi seluruh aktivitas di sekolah terhenti, solidaritas dan gotong
royong menjadi kunci penanganan Covid-19 khususnya di Provinsi Lampung. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Lampung terbuka untuk kerja sama dan kolaborasi dukungan penyelenggaraan pendidikan di masa darurat ini.
“Sudah sepatutnya, kesadaran semacam ini muncul dari setiap elemen pendidikan, pelajar, pendidik dan tenaga kependidikan, termasuk orang tua. Ayo Kita “Belajar dari Covid-19” memajukan Pendidikan dan menguatkan Kebudayaan. Semoga pandemi Covid-19 segera berakhir, semua warga bangsa senantiasa sehat dan proses kehidupan dapat berjalan normal kembali dengan menciptakan manusia manusia baru yang memiliki pola pikir positif yang sarat solidaritas sosial,” kata Sulpakar.(rls/her)