Linkarutama.com — Kasus orang dalam pemantauan (ODP) meninggal yang terpapar virus Corona yang kita sebut Coronavirus Desease (Covid-19) di Provinsi Lampung bertambah kembali satu orang, jadi total tiga orang meninggal dunia.
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi yang juga Kadinkes Provinsi Lampung, DR.dr.Hj. Reihana.M.Kes, mengatakan bahwa ada identitas dan riwayat adanya penambahan ODP yang baru saja meninggal itu.
“ Ya, pasien seorang laki-laki, usia 27 tahun, berasal dari Kabupaten Pesawaran,” kata Reihana yang juga kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dalam keterangan video melalui WhatsApp Group (WAG) resmi Covid-19 Provinsi Lampung, Selasa, (12/5/2020) petang.
Menurut Reihana, kronologisnya, pria tersebut seorang pekerja di salah satu perusahaan swasta di DKI Jakarta.
Lalu, pada tanggal 17 Maret 2020, seorang ODP ini pulang ke Lampung karena kondisi sakit,” kata Reihana.
Kemudian, pada tanggal 12 April, ODP tersebut berobat ke salah satu Puskesmas yang ada di Kabupaten Pesawaran, dengan keluhan demam. Dan sepuluh 10 hari kemudian, ODP tersebut datang kembali ke Puskesmas dengan keluhan demam, suhu panasnya melebihi dari 37 derajat celcius, ada merasa nyeri ulu hati disertai mual dan muntah serta hasil diagnosanya adalah thypoid, tutur Reihana.
Maka, dihari yang sama, pasien tersebut dilakukan pemeriksaan rapid test dengan hasil non reaktif.
Kemudian kata Reihana, pada tanggal 29 April 2020, pasien dirujuk ke RSUD Pesawaran dan dilakukan pemeriksaan rapid test kedua dengan hasil masih juga non reaktif.
Selanjutnya, dihari setelah pemeriksaan rapid test, dilakukan pengambilan Swab pertama kali dengan hasil negatif.
Kemudian, pada tanggal 5 Mei 2020, ODP tersebut dirujuk ke RSUD Kabupaten Pringsewu, sesampainya di Rumah Sakit Pringsewu pasien tersebut kondisinya makin memburuk, urai Reihana.
Maka, dampak memburuknya ODP tersbeut pada tanggal 11 Mei 2020 pasien tersebut tidak terselamatkan dan akhirnya meninggal dunia dengan hasil diagnosa Hepatitis dan HIV, tandas Reihana.(her)