Linkarutama.com – Bahan pangan berupa beras, minyak goreng, gula putih, dan terigu senilai Rp10 juta diserahkan PTPN VII Unit Bergen, Kedaton, dan Rejosari Pematangkiwah kepada Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (28/5/20).
Empat jenis bahan pokok yang dikemas dalam 500 paket itu merupakan wujud empati PTPN VII untuk membantu warga Kebupaten Lampung Selatan yang terdampak krisis imbas wabah virus itu.
Bantuan diserahkan Manajer PTPN VII Unit Bergen Ahmad Nurwibowo, Manajer Unit Kedaton Willy Mulyawan, Manajer Unit Rejosari—Pematangkiwah Enda Arifin Z. Siregar dan diterima Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Lampung Selatan M. Darmawan. Penyerahan yang berlangsung di Posko Gugus Tugas Covid-19 Lampung Selatan di Aula Sebuku Kalianda itu, secara spontan masing-masing manajer menyerahkan paket secara simbolis.
Manajer Unit Rejosari-Pematangkiwah Enda Arifin Z. Siregar mengatakan, bantuan ini merupakan kelanjutan dari bantuan sosial terdahulu. Diawal April lalu, Unit Kedaton telah menyerahkan bantuan berupa alat pelindung diri (APD), antiseptik praktis (hand sanitizer, dan paket sembako senilai Rp6,5 juta. Demikian juga dengan Unit Bergen yang menyerahkan bantuan sejenis disekitar wilayah kerjanya.
“Di Unit Repa (Rejosari-Pematangkiwah), para pekerja muslim yang tergabung dalam PKP Muslim pada Ramadahan lalu juga menggalang dana untuk dibantukan kepada warga sekitar. Saat itu terkumpul Rp19 juta,” kata Enda.
Enda menyampaikan salam dari manajemen dan direksi kepada seluruh masyarakat Lampung Selatan. Dia mengatakan, unsur pimpinan tidak bisa hadir dan menyerahkan bantuan karena sedang ada transisi posisi direksi.
“Kami mewakili Direksi berharap bantuan ini bisa bermanfaat untuk meringankan. Mohon maaf unsur pimpinan Kantor Direksi belum bisa hadir karena sedang transisi atau pergantian direksi,” kata dia.
Menanggapi itu, Ketua Pelaksana Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lampung Selatan M. Darmawan atas nama masyarakat dan Bupati Lampung Selatan menyampaikan terima kasih atas bantuan ini. Dia berharap, semua entitas usaha, baik BUMN maupun swasta untuk ambil bagian dalam menghadapi bencana ini.
“Dukungan pemerintah Kabupaten Lampung Selatan kepada dunia usaha, terlebih BUMN seperti PTPN VII ini, salah satunya agar ekonomi daerah ikut tumbuh. Sebab, keberadaan industri atau perusahaan di daerah akan menjadi lahan bagi masyarakat sekitar dalam mencari rezeki. Masyarakat bisa bekerja dan mendapat manfaat dari keberadaannya,” kata dia.
Lebih dari itu, kata Darmawan, dengan adanya dunia usaha yang sehat dan maju, ketika terjadi anomali atau keadaan darurat seperti bencana saat ini, mereka bisa berkontribusi. Oleh karena itu, kata dia, kepekaan sosial dari PTPN VII kepada lingkungan sekitar sangat dibutuhkan.
Aksi Sosial serupa juga dilaksanakan PTPN VII di Bengkulu. PTPN VII Kantor Perwakilan Bengkulu melakukan aksi sosial untuk masyarakat sekitar.
Menggunakan dana dari perusahaan dan didukung donasi dari karyawan, hari ini mereka membagikan 100 paket makan siang kepada warga sekitar yang dikemas dalam kotak. Kepala Kantor PTPN VII Perwakilan Bengkulu Panji Budi Hudaya didampingi Staf SDM, Umum, Hukum dan Pertanahan Risky K Mafud mengatakan, pihaknya merasa terpanggil untuk ikut meminimalisasi dampak langsung dari berbagai pembatasan akibat covid-19 di Provinsi Bengkulu. Salah satunya, dengan pembagian nasi bungkus kepada para pekerja non formal.
“Kita tahu, dampak covid-19 ini sangat terasa dan langsung bersentuhan dengan kebutuhan dasar masyarakat, terutama yang bekerja di sektor informal. Banyak saudara kita yang bekerja hari ini untuk makan hari ini. Nah, jika sampai perut kosong tetapi tak ada solusi, dampaknya bisa negatif. Makanya kami inisiasi pembagian nasi bungkus ini,” kata dia.
Menurut rencana, kata Panji, pihaknya masih akan terus melakukan aksi bagi-bagi ini beberapa hari ke depan.(rls/her)