Linkarutama.com – Dalam rangka TMMD ke 109 Kodim 0410/KBL, Dandim menggelar Rakor bersama Pemerintah Kota Bandarlampung di Ruang Rapat Walikota Bandarlampung Jalan. Dr. Susilo Kecamatan Teluk Betung Utara Kota Bandarlampung, Selasa (28/7/2020).
Dalam sambutannya, Sekda Kota Bandarlampung Badri Tamam mengemukakan, siang ini kita adakan rapat koordinasi untuk melaksanakan TMMD 109 yang di laksanakan oleh Kodim 0410/KBL Kota Bandarlampung dan di laksanakan mulai bulan September 2020 bertempat di Kelurahan Garuntang Kecamatan Bumi Waras, pelaksanaan TMMD TNI ini untuk pemerataan dan mensejahterakan masyarakat menengah kebawah dan dapat di rasakan oleh masyarakat.
“Kegiatan TMMD ini di dukung oleh APBD Daerah Kota Bandarlampung dan Mabes TNI serta di bantu dengan Badan Usaha Daerah dan Swasta,” ujar Sekdakot Badri Tamam.
Lebih lanjut Sekda Kota Bandarlampung mengatakan, apa yang disampaikan Kadis PU tadi, benar bahwa Pembangunan Jembatan dan pembangunan jalan membutuhkan waktu yang lama dan membutuhkan biaya yang cukup besar pula, ujarnya.
Dengan demikian, dalam waktu dekat mari sama sama kita tinjau secara langsung kondisi dilapangan, tambahnya.
Sementara, Dandim 0410/KBL Kolonel Inf Romas Herlandes SE, M.Si, M.M mengatakan bahwa, TMMD ini merupakan Bhakti TNI untuk Masyarakat yang setiap Tahunnya dilakukan oleh TNI.
Program ini bukan merupakan program inisiatif Kodim melainkan memang perintah dari Pusat dalam hal ini Mabes TNI di Jakarta.
“Perlu diketahui bahwa setiap Tahunnya TMMD dilakukan 3 kali, dan pada tahun 2020 ini Provinsi Lampung terpilih untuk melakukan kegiatan TMMD yaitu TMMD ke 107 di Kodim Lampung Tengah, TMMD ke 108 di Kodim Lampung Selatan dan Kodim Tanggamus yang saat ini sedang berlangsung. Untuk TMMD ke 109 ini, Kodim 0410 Kota Bandarlampung sebagai pelaksana yang direncanakan akan diselenggarakan di Kelurahan Garuntang Kecamatan Bumi Waras Kota Bandar Lampung,” ujar Dandim.
Dandim juga mengungkapkan, bahwa pelaksanaan TMMD nanti dilaksanakan selama 30 hari, namun pada kenyataannya nanti sebelum dilaksanakan pembukaan TMMD ada yang namanya Pra TMMD, disitulah dimulai pekerjaannya sehingga pada saat Pembukaan TMMD dimulai Pembangunan sudah selesai 50 persen dan pada saat dimulainya kegiatan TMMD hanya tinggal dipoles poles saja.
Dalam tanggapannya Kadis PU Kota Bandarlampung mengungkapkan bahwa, berkaitan dengan pembangunan Jalan dan Jembatan, mungkin bisa diserahkan kepada Dinas PU Kota Bandarlampung di program APBD tahun 2020, Mengingat pelaksanaan TMMD dilaksanakan selama 30 hari, kemungkinan pembangunan tidak dapat diselesaikan dikarenakan pembangunan jembatan dan peninggian Badan jalan membutuhkan waktu yang cukup lama dan membutuhkan alat-alat Material yang canggih.
Pada kesempatan yang sama, Camat Bumi Waras menanggapi Hal tersebut harapan kami berkaitan dengan Pembangunan Jembatan dan peninggian serta pembuatan Talud di RT 10 LK I Kelurahan Garuntang Kecamatan Bumi Waras dalam Program TMMD ini tetap dilakukan, karena kasihan warga disana apabila hujan datang, Banjir di jalan tersebut bisa mencapai sepinggang orang dewasa, Keluhnya.
“Sebagaimana yang telah disampaikan oleh Kadis PU, pembangunan jembatan dan pembangunan jalan tetap tidak dilakukan harapan kami pembangunan tetap dilakukan di Program APBD Tahun 2020 karena kasihan apabila ada warga yang meninggal maka warga harus membobol tembok Perusahaan untuk jalan membawa keranda mayat dan setelah itu warga harus menutup kembali tembok yang telah dibobok,” harap Camat Bumi Waras.
Hadir dalam Rakor tersebut; Dandim 0410/KBL Kolonel Inf Romas Herlandes SE.,M.Si.,MM, Sekda Kota Bandarlampung Badri Tamam, Danramil 410-04/TKT Mayor Inf Sutoto, Kaban Kesbangpol Balam Fihriadi warganegara, Kepala BAPPEDA Balam Khaidarmansyah, Kadis PU Balam Iwan Gunawan, Pasi Ter Kodim 0410/KBL Kapten Bunyamin, Camat Bumi Waras Riana Apriana, dan Lurah garuntang Saifulah.(rls/her)