Linkarutama.com – Dikenal di Provinsi Lampung wadah organisasi sosial yang terdepan saat ini, sebut saja Aksi Cepat Tanggap (ACT) Lampung adalah organisasi nirlaba profesional yang memfokuskan kerja-kerja kemanusiaan pada penanggulangan bencana mulai fase darurat sampai dengan fase pemulihan pasca-bencana.
Organisasi ini pertama kali melakukan aksinya sejak tahun 1994 di Liwa, Kabupaten Lampung Barat dalam merespons bencana gempa bumi. Tonggak kemandirian lembaga sejak resmi menjadi Yayasan Aksi Cepat Tanggap pada tanggal 21 April 2005. Dan saat ini kantor aktifitasnya ada di Jalan Gatot Subroto Pahoman Bandarlampung.
Meski cuaca mendung disertai hujan gerimis, saat ini ACT Lampung menyentuh kepeduliannya terkait kegiatan sosial dibidang pendidikan maka, dalam program Studi Pendidikan Matematika di Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) akan segera menjadi Aktivasi Lumbung Sedekah Pangan (LSP) yang merupakan salah satu program ACT Lampung yang dikenal LSP tersebut.
Diketahui, Prodi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) akan mengaktivasi program Lumbung Sedekah Pangan (LSP) bersama ACT Lampung.
Hal ini terungkap saat pertemuan antara Ketua Prodi Pendidikan Matematika UMPRI Dra. Noerhasmalina, M.Pd, Dosen Prodi Pendidikan Matematika Hidayatullah, M.Pd dan Ketua Himeks UMPRI Imam Nurohim bersama Kepala Cabang ACT Lampung Dian Eka Darma Wahyuni pada, Senin (7/12/2020) hari ini.
Pak Imam Nurohim yang merupakan Ketua Himeks UMPRI mengatakan bahwa bersama anggota tentu akan memulai program berbagi pangan dan sembako setiap hari Jum’at, ujar dia.
Nantinya, penyaluran bantuan makanan siap santap dan sembako tersebut akan menyasar masyarakat yang membutuhkan di Kabupaten Pringsewu, tambah dia.
Maka itu, kata Imam, untuk mensukseskan program tersebut, pihaknya akan menggandeng seluruh civitas akademika UMPRI termasuk mahasiswa dan karyawan juga donatur yang selama ini telah kenal dengan ACT dan UMPRI. Untuk itu, saat ini pihaknya tengah mensurvei calon penerima manfaat yang akan mendapatkan bantuan tersebut. Akan tetapi dalam kegiatan tetap mematuhi Protokol kesehatan, tambah dia.
Disisi lain, Dosen Prodi Pendidikan Matematika UMPRI Hidayatullah juga turut mengatakan bahwa, dalam kondisi Pandemi Covid-19 dan menjelang akhir tahun 2020, banyak masyarakat yang sedang menunggu bantuan pangan. Biasanya menjelang akhir tahun, masyarakat yang mampu terfokus pada kegiatan liburan sehingga dengan hadirnya LSP ini diharapkan dapat menjadi pengingat untuk terus peduli terhadap lingkungan sekitar.
Kata dia, komitmen tersebut juga didukung oleh Ketua Program Studi Pendidikan Matematika UMPRI Noerhasmalina, dimana selain program LSP juga akan berkolaborasi untuk peningkatan pengetahuan kebencanaan untuk mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika seperti Volunteer Academy yang menghadirkan pemateri ahli seperti pihak Basarnas, Pramuka dan MRI Lampung, tandasnya.
Diketahui, berbagai kegiatan kemanusiaan ACT Lampung tak henti hentinya menorehkan aksi sosial meskipun di hari libur Sabtu atau Minggu.
Kegiatan tersebut seperti, bantuan di kalangan warga pesisir pantai, khitan massal hingga bantuan menghimpun donasi kemanusiaan balita cacat bahkan pertolongan pengobatan sakit kronis bagi masyarakat miskin.
Di Kabupaten Pringsewu, Kepala Cabang ACT Lampung Dian Eka Darma Wahyuni yang didampingi Partnership Shintia Erleni mengatakan bahwa kolaborasi kemanusiaan dengan kalangan akademisi diharapkan dapat menggeliatkan filantropi di Kabupaten Pringsewu, dimana kepedulian terhadap masyarakat sekitar perlu dipupuk dan diinisiasi.
Saat ini, meski pandemi Covid-19, kepedulian masyarakat Pringsewu terutama kalangan muda sangat tinggi, hal ini dilihat mulai tumbuhnya Komunitas yang fokus membantu masyarakat dengan berbagai segmentasi, untuk itu kolaborasi kemanusiaan antar komunitas dan institusi sangat diperlukan.
“Teman-teman UMPRI sudah berkomitmen untuk memulai Program Lumbung Sedekah Pangan, ini awal untuk masuk ke program-program kemanusiaan lainya,” tandasnya.
ACT Lampung terus berkomitmen dalam upaya menginisiasi berbagia kegiatan sosial ke kalangan masyarakat dari berbagai segmen. Maka, untuk saat ini ACT berkolaborasi bersama akademisi dalam memberikan yang terbaik untuk masyakata luas, pungkas dia.(her)