Linkarutama.com – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung menggelar Bimtek Diversifikasi Produk IKM Kerajinan Tapis bagi para pengrajin tapis bagi IKM Kota Bandar Lampung, Kabupaten Pringsewu, Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Lampung Timur dan Kabupaten Pesisir Barat yang dilaksanakan di D’Green Hotel Bandarlampung, Rabu, (2/6/ 2021).
Plt. Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Industri Disperindag selaku Ketua Panitia Tira Paraniba menjelaskan bahwa, kegiatan Bimtek Diversifikasi Produk IKM Kerajinan tapis merupakan sebagai langkah guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan inovasi dari pelaku IKM sandang dalam hal ini produksi tapis Lampung dan juga pembelajaran sistem pemasaran yang yang tepat agar dapat meningkatkan nilai tambah, ujarnya.
Selain itu, tentu terkait dengan pendapatan serta menumbuhkembangkan kegiatan usaha yang dapat menciptakan lapangan kerja dan dapat menjangkau pasar yang lebih luas dimasa pandemi Covid-19 ini, jelasnya.
“Ya, untuk peserta kegiatan Bimtek Diversifikasi berjumlah 20 orang dengan mengundang narasumber/Instruktur yang ikut mensukseskan kegiatan Bimtek berasal dari praktisi usaha Pengrajin Kain Tapis di Bandar Lampung dan pejabat fungsional pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung,” Kata Tira Paraniba.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung Elvira Umihanni mengatakan, tentu ini akan menjadi langkah tujuan dari pembangunan dan pemberdayaan IKM dan terlihat betapa pentingnya peranan sektor industri khususnya IKM dalam perekonomian baik skala daerah Kabupaten/Kota/ Provinsi maupun skala Nasional.
“Kegiatan Bimtek sebagai upaya pembangunan dan pemberdayaan IKM melalui pengembangan SDM Industri, dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terkait proses produksi dan pemasaran khususnya produk kerajinan tapis yang menjadi kebanggaan dan unggulan bagi Provinsi Lampung,”kata Kadis Perindag Lampung Elvira umihanni .
Menurut Elvira yang juga mantan Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Lampung ini menjelaskan bahwa, rapis sebagai identitas budaya masyarakat Lampung tentu harus di lestarikan dan menjadi bagian dalam edukasi budaya generasi penerus.
Disamping itu, tapis juga dapat menjadi produk industri dengan identitas lokal yang sangat kuat mencerminkan khas dan kreatifitas bagi Provinsi Lampung.
“Kain tapis yang dahulu hanya digunakan untuk acara-acara adat budaya masyarakat suku Lampung, kini berkembang, dimodifikasi pada berbagai produk kerajinan dan fashion, kedepan kita berharap fashion modifikasi tapis harganya dapat relatif lebih terjangkau dan semakin banyak produk tapis yang dipasarkan di tingkat nasional dan juga ekspor,” harapnya.
Elvira menambahkan bahwa, Bimtek diversifikasi produk tapis ini diharapkan dapat lebih mengembangkan kreatifitas dan inovasi produk kerajinan tapis sebagai produk industri di Lampung, tandasnya.
Sementara Sekretaris Dekranasda Provinsi Lampung Rusdiana Dewi mengaku
sangat mendukung kegiatan Bimtek yang diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang diharapkan banyak pihak bisa lebih peduli dan mengembangkan kerajinan khas Lampung dan kita harapkan bersama kedepan pengrajin hebat kuat dan Lampung Berjaya akan segera terwujud, harapnya.(*/her)