Kerjasama Sucofindo, Disperindag Lampung Gelar Pelatihan Pemahaman HACCP Bagi IKM Se-Provinsi Lampung

Linkarutama.com – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung menggelar pelatihan pemahaman Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) bagi pelaku IKM pangan Se provinsi Lampung, Senin (11/10/2021) di Hotel Kurnia Dua Bandar Lampung.

Pelatihan pemahaman HACCP bagi pelaku IKM tersebut merupakan kerjasama antara Disperindag Provinsi Lampung bersama PT.Sucofindo (Persero) yang di gelar di hotel Kurnia Dua Bandar Lampung.

Pelatihan pemahaman HACCP dibuka oleh Sekretaris Disperindag Provinsi Lampung Ir.Ofrial mewakili Kepala Dinas Perindag Lampung Elvira Umihanni.

Kegiatan dihadiri oleh kepala Cabang PT.Sucofindo Bandar Lampung Urip Utama Putra, Kepala Bidang Inspeksi PT Sucofindo Guno Laksono, para Kepala seksi Disperindag serta peserta kabupaten/Kota.

Ketua Panitia Pelaksana pelatihan pemahaman HACCP Emalia Yuniza saat membacakan penyampaiannya mengatakan bahwa, tujuan pelatihan tentu selain memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi peserta terkait keamanan pangan dan sistem HACCP di bidang industri, ujarnya.

” Kita gelar selama tiga hari dari tanggal 10-12 Oktober 2021,” kata dia.

Sekretaris Disperindag Ir Ofrial mewakili Kepala Dinas Perindag Lampung Elvira Umihanni mengatakan, dewasa ini terkait masalah jaminan mutu dan keamanan pangan terus semakin berkembang sesuai keinginan konsumen, ujarnya.

Maka, berkembangnya berbagai sistem yang dapat memberikan jaminan mutu dan keamanan pangan dari proses produksi hingga ketangan konsumen merupakan salah satu konsep dan stategi untuk menjamin keamanan dan mutu pangan yang dianggap lebih efektif dan safe, uajrnya.

” Ya artinya akan menegaskan pengakuan diakui serta kategori Internasional dengan sistem HACCP,” kata Ofrial.

Menurutya, hal ini merulakan bentuk memperkuat produk UKM khsuusnya pangan agar mampu bersaing secara global dengan jaminan keamanan dan mutu pangan, jelasnya.

Nantinya, peserta setelah pelatihan diharapkan mampu mengindentifikasi bahaya spesifik yang dapat timbul dalam setiap mata rantai produksi pangan dan mampu menerapkan pengawasan pangan dengan sistem HACCP, harapnya.(her)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *