Linkarutama.com – Bertanding di Stadion Mandala Krida Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (13)11/2021), Suparman mencatatkan waktu 24 menit 43 detik.
Juara kedua diraih Sabarudin dari DIY yang mencatatkan waktu 25 menit 33 detik. Peringkat ketiga juga diraih pelari Lampung, Rendi yang mencatatkan waktu 28 menit 10 detik.
Sedangkan dari nomor 3000 meter, pelari Lampung Imron meraih juara ketiga dengan catatan waktu 17 menit 17 detik.
Untuk peringkat pertama diraih Suken, pelari DIY dengan catatan waktu 14 menit 39 detik. Juara dua juga diraih pelari tuan rumah, Amrul dengan selisih waktu 14 detik dari juara pertama.
Peserta di atletik kali ini adalah perjumpaan para beberapa atlet peraih medali emas, perak dan perunggu beberapa Porwanas belakangan ini.
Sehingga try-out kali ini mendekati Grand final Porwanas di Jawa Barat 2016.
Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian yang menyaksikan langsung perlombaan mengatakan, para atlet harus memperbaiki kembali catatan waktunya.
“Targetnya bukan medali yang didahulukan. Tetapi catatan waktunya yang diperhatikan. Artinya atlet harus berfikir untuk memperbaiki catatan waktu sebelum di Jogja ini.” Katanya, Sabtu (13/11/202) di stadion Mandala Krida Jogjakarta Jawa Tengah.
Parman memang masih menyentuh rekornya di Bandung dengan 24 menit 43 detik.
“Ini warning buat Parman. Menghadapi waktu Porwanas di Malang Jawa timur, dia harus perbaiki dan pertajam waktunya dengan 22 menit,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Bang Yadi —sapaan Supriyadi Alfian juga memberikan bonus secara langsung kepada Suparman senbagai motivasi.
“Ini hanya bentuk motivasi bagi para atlet agar lebih giat lagi menghadapi Porwanas,” ujarnya.
Atletik semula diikuti empat Provinsi, jogjakarta, Lampung, Jawa timur dan Riau.(ril/her)