Sekdaprov: Perlu Banyak Penelitian Pengaruh Islam Dalam Kebudayaan Lampung

Linkarutama.com – Sekdaprov Lampung Fahrizal Darminto mengatakan masih perlu banyak penelitian tentang pengaruh Islam terhadap kebudayaan Lampung agar tak tergerus waktu dan bisa diturunkan kepada anak cucu kelak.

Dia mengatakan hal itu ketika menerima audiensi 10 anggota Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI terkait budaya Lampung yang dipengaruhi Islam di Ruang Sakai Sambayan, Senin (13/12/2021).

Menurut Fahrizal, perlu dikaji lebih jauh melalui berbagai penelitian untuk mengetahui hubungan antara aksara Lampung dengan Bahasa Arab.

Dia berpendapat perlu didalami dan diteliti lagi kebudayaan Lampung yang bercorak Islam karena masih banyak lagi kebudayaan yang belum diketahui tapi pernah ada di Lampung.

Contohnya budaya yang masih terjaga yaitu tradisi Sakura pada Kepaksian Skala Brak di Lampung Barat. Kerajaan tersebut bercorak Islam yang sebelumnya bercorak Hindu.

Kerajaan ini mulai mengadopsi agama Islam yang dibawa oleh empat utusan Kerajaan Pagaruyung pada Abad 16. “Masih banyak lagi kebudayaan yang belum diketahui tapi pernah ada di Lampung,” katanya.

Menurut Tim Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, budaya Lampung juga ada hubungan erat dengan budaya Cirebon yang bercorak Islam, baik berupa naskah, bahasa, serta peninggalan sejarah yang tersimpan di Museum Cirebon.

Diakhir acara, Sekdaprov Fahrizal menerima plakat dan buku dari Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.

Acara dihadiri Kaban Kesbangpol M Firsada Kepala BPSDM Senen Mustakim , Kaban Litbangda dan Karo Kesra Ria.

Peserta dari Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI adalah peneliti ahli madya: (1) Saeful Bahri, S.A, (2). Zulkarnain Yani, S.Ag. MA.Hum, (3). Muhamad Rosadi, S.Ag, MA, (4). Muhammad Tarobin, S.Sos, (5). Widya Safitri, M.Si, dan (6). Makmun, S.Ag (analis Kelitbangan), (7). Ade Kasdeyanti, SKom (arsiparis Muda), (8). Novel Mutiara, S.E (Analis Keuangan), (9). Novem Habibie, S.Kom (tim teknis), (10). Heri Setiawan, S.Pd (tim teknis).

Peserta dari Lampung: (1). Perwakilan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung, (2). Dr. Hj. Farida Ariyani, M.Pd dari Unila, (3). Dr. As. Rakhmad Idris, M.Hum peneliti Kantor Bahasa Provinsi Lampung, (4). Lisa Misliani, M.Hum peneliti Kantor Bahasa Provinsi Lampung.(*/her)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *