Linkarutama.com – Dalam rangka meringankan beban masyarakat, Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan pada kegiatan rutin Bazar Rebo menggelar operasi Pasar minyak goreng kemasan.
Kepala Dinas Perindag Lampung Elvira Umihanni melalui Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri M Zimmi Skill mengatakan, operasi pasar minyak goreng kemasan merk Kompas produksi PT.Tunas Baru Lampung Tbk kami gelar di halaman kantor Disperindag, ujarnya.
” Hari ini kegiatan tahap ke dua kelanjutan tahap pertama di pasar rakyat Wayhalim,” kata M Zimmi Skil, Rabo (15/12/2021).
Menurutnya, tahap kedua kali ini sama dengan pendistribusian kemarin sebanyak 2 ton dan warga masyarakat tetap berhak membeli sebanyak 2 liter dengan mengacu Prokes, ujarnya.
“Prokes wajib, antusias warga yang membeli dengan harga murah per liter Rp.14.000,-,” tambah Zimmi.
Selain minyak goreng, tenda tenda di Bazar Rebo masih aktif menjajakan bahan pokok,kuliner dan kerajinan dari IKM/UKM binaan Disperindag, tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, dampak dari kenaikan harga CPO dunia naik, permintaan minyak goreng meningkat. Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung menggelar Operasi Pasar Minyak goreng menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 di pasar rakyat Wayhalim Bandarlampung, Selasa (14/12/2021).
Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Lampung Kusnardi saat membuka operasi pasar minyak goreng di pasar rakyat Wayhalim Bandarlampung mengatakan, kegiatan ini dalam rangka membantu meringakan beban masyarakat atas tingginya harga minyak goreng di pasar dan naiknya harga CPO dunia, maka diharapkan gelar operasi pasar minyak goreng dapat membantu meringankan beban masyarakat, ujarnya.
” Lampung dapat kuota 43 ribu liter dan yang akan didistribusikan hari ini sebanyak 5000 liter untuk operasi minyak yang tersebar di empat titik,” kata Kusnardi Asisten gubernur bidang perekonomian dan pembangunan.
Menurutnya, pemerintah berkewajiban mengantisipasi kenaikan harga tersebut, Alhamdulillah Lampung kuotanya lebih banyak dibanding provinsi lain, dalam operasi pasar minyak goreng ini Pemprov Lampung melalui Disperindag bekerjasama dengan Kementrian Perdagangan dan PT. Tunas Baru Lampung Tbk, tandasnya.
Sementara, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung Elvira Ummihani didampingi Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri M Zimmi Skil mengatakan, operasi pasar minyak goreng ada di empat titik termasuk di pasar Kangkung Telukbetung, ujarnya.
“Harga CPO dunia yang naik produksi berkurang sehingga permintaan minyak goreng meningkat, ini salah satu dampak naiknya harga minyak goreng,” kata Elvira Umihanni.
Menurutnya, Kerjasama operasi pasar minyak goreng tentu adanya Kerjasama antara Kementrian Perdagangan, Aprindo dan PT.Tunas Baru Lampung Tbk dari pihak swasta.
Ada empat titik kita sebar untuk operasi pasar minyak goreng di Bazar Rebo lingkungan kantor Disperindag, Pasar Kangkung Telukbetung, Pasar Wayhalim dan seluruh Alfamart dan Indomart, ujarnya.
Kami berharap operasi pasar minyak ini dapat membantu meringankan bebena masyarakat khususnya yang melaksanakan Natal dan tahun baru, harapnya.
Kegiatan operasi pasar minyak goreng tersebut juga di hadiri Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Lampung Emila Kusumawati dan salah satu Kepala Bagian di Biro Perekonomian Zurizal.(her)