Linkarutama.com – Sepekan sebelum kedatangan Menteri BUMN Erick Tohir, mengisi seminar di Kampus Darmajaya, Unila dan kegiatan sosial E-Roospers di Novotel, puluhan buruh sadap PTPN VII Lampung Unit Bergen Pesawaran direndam dalam di kubangan lumpur air yang keruh.
Mereka kena sanksi karena hanya hanya mendapatkan rata-rata 10 kg dari target 17 kg getah karet. Sanksinya, mandor memerintahkan para buruh berendam di kubungan lumpur air keruh.
Salah seorang buruh yang minta dirahasiakan identitasnya mengatakan ratusan buruh lainnya telah melakukan protes atas sanksi tersebut pekan lalu (21/1/2022), dilansir dari laman Poskota Lampung.
Para buruh menilai sanksi tersebut tidak manusiawi. LSM Aliansi Rakyat Menggugat (Geram) ikut geram atas kejadian tersebut. Mereka nilai sanksinya tidak manusiawi.
Andri selaku ketua Geram, Minggu (30/1/2022) minta Menteri BUMN Erick Tohir memberikan sanksi kepada para pelaku dan pimpinan perusahaan setempat.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Agus Nompitu mengucapkan terima kasih atas laporan tersebut dan berjanji akan menindaklanjuti dan akan melakukan pemeriksaan atas insiden tersebut.
Pejabat PTPN 7 Lampung belum ada yang mau berkomentar, antara lain Direktur Utama PTPN VII Ryanto Wisnuardhy, Bidang Business Support PTPN 7 Okta Kurniawan, serta Humas PTPN VII Lampung Andi.(net/her)