Linkarutama.com – Kasus terserangya sejumlah hewan ternak positif PMK di Provinsi Lampung terus bertambah, belasan hewan ternak di Kota Metro diakui positif PMK.
” Ya, memang benar telah di temukan kasus baru di kota Metro ada beberapa hewan terpapar PMK setelah keluar dari hasil pemeriksaan laboratorium dari bvet yang menyatakan hewan tersebut positif PMK,” kata Kepala Dinas Peternakan Provinsi Lampung Lili Mawarti, di hubungi Redaksi Linkarutama.com, Jum’at (24/6/2022).
Menurut Lili Mawarti, untuk langkah Disnak Provinsi tentu melakukan pengendalian agar lokasi ternak yang terpapar PMK segera di lakukan lockdown lalulintas ternak, jelasnya.
Kemudian, segera dilokasi disekitar daerah terpapar atau perbatasan daerah terpapar akan dilakukan vaksinasi PMK terhadap hewan hewan yang sehat agar tidak mudah tertular.
Sebelumnya diberitakan, Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) bagi hewan ternak di Provinsi Lampung terus ditemukan disejumlah daerah di Lampung. Jika sebelumnya, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung (Lili Mawarti) hanya mengklaim terdapat empat kabupaten (Tulangbawang, Tulangbawang Barat, Mesuji dan Lampung Timur) yang terjangkit PMK, kini bertambah di Metro.
Di Metro ditemukan belasan hewan ternak yang sudah positif terjangkit PMK. Rinciannya, 13 ekor sapi dewasa, 1 anak sapi, dan 5 kambing.
“Hewan-bewan tersebut ditemukan ciri-cirinya hewan yang terjangkit PMK Seperti itidak mau makan dan hipersalivasi (air liur berlebihan),” ungkap Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Metro, Herry Wiratno, Kamis (23/6/2022).
Menurut Herry pihaknya akan terus melakukan tracing terhadap sejumlah hewan ternak warga Metro.
“Belum diketahui sumber penularannya,” ujar dia.
Lili Mawarati hingga berita ini diturunkan belum mebalas konfirmasi dari media terkait terus bertambahnya daera di Lampung yang terjangkit PMK.
Sebelumnya, Lili memastikan bahwa PMK tidak berbahaya atau tidak menular kemanusia atau menular sesama hewan ternak saja.
“Di Lampung statusnya masih waspada. Tapi kita tetap usulkan untuk adaya vaksin hewan di Lampung. Pusat suda memesan 3 juta vaksin tapi prioritas buka di Lampung karena memang statusnya masih waspada,” ujar dia saat jumpa pers dengan awak media di seputaran Dinas Kominfotik Provinsi Lampung.
Untuk itu dia, menyarankan agar masyarakat untuk tidak khawatir atas kasus PMK ini. Apalagi menjelang Idul Adha.
Berikut empat kabupaten yang menjadi sebaran PMK di provinsi ini per 20 Juni 2022.
Yakni Tulangbawang (Tuba) sebanyak 121 kasus, Lampung Timur (82),Tulangbawang Barat/Tubaba (78), dan Mesuji (42).
Angka kematian PMK di Tuba adalah dua ekor dan sembuh 55 ekor. Sisa kasus 50 ekor. Di Lampung Timur, dua ekor mati, 23 sembuh, dan sisa kasus 58.
Untuk Tubaba, satu ekor mati, sembuh 77, dan sisa kasus 0. Sementara di Mesuji, kasus kematian 0, sembuh 18, dan sisa kasus 24.
“Kita ada satgas di tiap kabupaten/kota yang siap membantu. Silakan hubungi call center di nomor 0821-3321-9743,” tandasnya.(win/her)