Linkarutama.com – Berdalih minim anggaran, wartawan aktif liputan, pemberitaan banyak. Gathering Bank BI Perwakilan Provinsi Lampung banyak menuai protes kalangan wartawan yang tergabung di WhatApp Group BI dan Media Lampung justru ada wartawan tidak aktif bahkan tidak masuk Group BI tidak pernah menulis pemberitaan bisa mengikuti Gathering BI ke Palembang.
” Aku gak ngerti bang, aku di telp suruh ikut Gathering BI, pernah liputan BI aja gak apa lagi buat berita BI,” ucap salah satu wartawan yang bisa masuk kategori mengikuti Gathering ke Palembang melalui pesan WhatsApp.
Sementara, dari peneluran Pimpred Linkarutama.com, beberapa wartawan yang mengikuti Gathering ada yang melobi ke panitia penyelenggara mulai Jum’at kemarin dengan alasan menggantikan yang tidak bisa ikut.
Mantan Pimpred Harian Lampung.com yang juga mantan Pimpred SKH.Bandar Lampung News yang mengawali ikut dalam Uji Kompetensi Wartawan (UKW) jenjang Muda tahun 2011, jenjang Madya tahun 2016 dan Jenjang Utama tahun 2018 menilai ketidak transparannya humas BI dalam mengundang tanpa seleksi yang real.
” Ya, jawaban humas minim anggaran, jawaban panitia harus aktif pemberitaan BI, tapi ada yang tidak bergabung di group dan mengaku tidak pernah meliput apalagi menulis berita BI kok bisa ikut, ini yang di sebut wartawan bahwa humas BI tidak transparan,” ucap Heris, Sabtu (17/12/2022).
Menurutnya, sebelum adanya pandemi Covid-19 gathering BI juga pernah dilaksanakan di Jakarta dan terakhir di Grand Elty Kalianda, peserta tetap itu itu saja, apalagi di sebut minim anggaran sekelas BI, singkatnya.
Sebelumnya diberitakan, berdasarkan surat undangan yang tersebar No.24/../24/Str/B perihal Gathering media tahun 2022 yang dilaksanakan mulai Jum’at hingga Minggu tanggal 16-18 Desember 2022 tujuan Zuri Hotel Palembang Sumatera Selatan terkesan tebang pilih dan lobi lobi panitia dan wartawan.
Dyah Etika W.S. selaku Kepala Unit Humas saat di konfirmasi salah satu wartawan Mediapublika.com yang tergabung dalam WhatsApp Group BI mengatakan, terkait media gathering memang kita belum dapat mengikutsertakan semua dikarenakan keterbatasan anggaran, ujar Dyah, Sabtu (16/12/2022).
Sementara As Shaumi Gahara selaku panitia Gathering yang berkaitan Wartawan mengatakan, kategori wartawan yang ikut gathering yang sering sering buat berita BI dan next time mudah mudahan masuk, ujarnya.
Saat dibuktikan aktifnya salah satu media melalu share link berita berita BI karena terkesan menuding tidak aktif.
Shaumi menjawab ” mohon maaf kan sudah saya bilang mungkin next time, itu undangan saya yang buat,” kata As Shaumi Gahara.
Ditanya kategori yang aktif, Shaumi menjawab, mohon maaf saling menghargai ya, tandasnya.
Berdasarkan pantauan, peserta gathering media jika mengamati kriteria surat undangan yang menyebutkan wartawan ekonomi dan bisnis, terdapat wartawan bukan kategori yang di maksud dalam undangan. Diketahui, tahun lalu sebelum Covid-19 melanda negeri ini, banyak yang berkali kali ikut dalam kegiatan media gathering termasuk ke Grand Elty Kalianda yang sebelumnya juga mengikuti Gathering ke Jakarta dan tahun ini kembali mengikuti.
Pertanyaannya, ucapan humas BI next time bergantian apakah bisa di pertanggung jawabkan..(her)
