Linkarutama.com – Marhaban ya Ramadhan, seruan umat Muslim di saat memasuki bulan Suci Ramdhan. Tak terasa 17 hari lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan.
Bulan suci Ramadhan yang penuh dengan keberkahan. Bulan yang dinanti oleh setiap kaum muslimin karena didalamnya terdapat kasih sayang dan pengampunan dari Allah SWT, serta pembebasan dari api neraka bagi siapa saja yang dapat menjalaninya dengan penuh keikhlasan dan ketulusan.
Bulan suci Ramadhan juga terdapat kemuliaan pada malam lailatul qadar yang lebih dari baik dari seribu bulan.
Biasanya mendekati hari menjelang Ramadhan, kaum muslimin sudah mulai antusias dalam menyambut kedatangan bulan puasa ini.
Di seluruh Masjid dan Mushola sudah mulai menggaungkan senandung Marhaban ya Ramadhan setiap sebelum adzan maghrib di kumandangkan.
Penulis merasa bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah SWT, dimana meski telah memasuki kepala lima lebih, Allah SWT memberikan kesempatan dan nikmat sehat untuk menjalankan ibadah puasa bulan Ramadhan 1443 H, tahun 2023.
Seyogyanya, kita sebagai manusia makhluk Allah yang diciptakan dari tanah dan kembalipun ke tanah entah besok, lusa atau kapan kita tidak pernah tau, maka itu seharus dapat menjadikannya bulan Ramadhan ini sebagai kesempatan untuk melihat keadaan kita dan berfikir tentang realita yang ada, agar kita dapat introspeksi, bersihkan hati dan memperbaiki yang telah rusak dan menerapi yang sakit. Bukan hidup semata memprioritaskan gemerlapnya kehidupan dunia ,dengan berlomba mengejar berbagai jabatan untuk menjadi kebanggaan dan kekuasaan yang tidak kekal.
Jadikanlah bulan suci Ramadhan sebagai awal menuju kebaikan di masa mendatang dan titik tolak perubahan dari yang ada menuju yang lebih baik dan sempurna dunia dan akhirat.
Seandainya setiap orang merenungi, mengintrospeksi dirinya dan memperhatikan kehidupan dan kondisinya, tentulah ia mendapatkan dirinya memiliki banyak pikiran dan sifat-sifat individu serta perilaku tertentu yang baik.
Ada yang konotasinya mengejar dunia tanpa berpikir akherat yang di pastikan kekal, hingga banyak manusia yang menghalalkan cara agar di pandang bermartabat di dunia.
Ada kalimat biarlah tak dikenal di dunia tapi lebih di kenal di langitnya dunia.
Ada kisah yang tidak banyak yang tahu tentang Uwais Al-qarni.
Seorang pemuda asal negeri Yaman yang tidak banyak orang mengenalnya, namun terkenal di langit.
Uwais Al-Qarni berasal dari kabilah Murad, lalu dari Qarn (bagian dari Murad). Uwais al-Qarni sangat dicinta Rasulullah Nabi Muhammad SAW dan penduduk langit.
Bulan Suci Ramadhan yang penuh berkah, ampunan dan Magfirah Ini yuuuk kita jadikan sebagai sarana Introspeksi diri dalam menata dan memperbaiki diri, berbuat baik kepada sesama sekaligus kita manfaatkan untuk menumbuhkan jiwa dan semangat beribadah sebagai upaya meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT…Aamiin.
Introspeksi diri penulis semakin kokoh dan khusyuk. Apalagi belum lama ini penulis di tinggalkan sosok adik kandung pada, Senin 20 Februari 2023 pagi lalu, publik Kota Serang Provinsi Banten dan sekitarnya dikagetkan dengan adanya kabar duka. Akademisi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa atau Untirta, Dr Gandung Ismanto,S.Sos, MM, meninggal dunia. Almarhum adalah adik kandung Pemimpin Redaksi Media Linkarutama.com.
“Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiuuun. Kamu orang baik, Soleh taat ibadah dan bijaksana dalam keluarga adik ku, semoga Husnul Khotimah. Allahummagfirlahu Warhamhu, Waafiihi Wa’ fuanhu. Aamiin..” ucap penulis saat mendengar kabar via telepon.
Almarhum adik ku benar mantan Wakil Dekan III Fisip Untirta Serang anak ke enam sebagai kakak dari bungsu tujuh saudara, yang masa kecil di Desa Branti Raya (Bandara) Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan dan merupakan alumni Undip.
Almarhum sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Sari Asih, Kota Serang. Menurut dokter Almarhum diduga terkena serangan jantung.
Almarhum dikenal aktif menyoroti berbagai kebijakan publik di wilayah Provinsi Banten. Hari Raya Idul Fitri nanti kita tak lagi dapat berkumpul adik ku, Do’a kami selalu tercurah semoga di terangkan di kuburnya, Allah jadikan kubur mu taman syurga….Aamiin.
Penulis: Heris Drianto
Wartawan Utama.