Linkarutama.com – Ikatan Jurnalis Pemprov (IJP) Lampung menggelar diskusi Peran Jurnalis Dalam Usaha Menyukseskan Desa di Gital Lampung , di Kinar Resto , Sukadanaham, Bandarlampung, Jumat (31/3/2023).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Transmigrasi (PMDT) Lampung Zaidirina mengatakan, bahwa pihaknya sangat berharap peran aktif para jurnalis di Lampung untuk membantu pemerintah dalam mensukseskan desa digital.
“Saya sangat berharap peran jurnalis ini untuk lebih aktif dalam menyukseskan desa digital karena konsep ini sudah lama di bangun di Provinsi Lampung,” kata DR.Zaidirina,SE.MSi, yang juga Pj.Bupati Tulang Bawang Barat.
Menurut Zaidirina, ada beberapa program yang berada di desa yakni salah satunya smart village yang dikoordinasikan antara pemerintah Provinsi hingga Kabupaten.
“Smart Village yang paling aktif baru di Provinsi Lampung, maka dari itu perlu adanya koordinasi antara pemerintah Provinsi, Kabupaten hingga di desa – desa,” ucapnya.
Kemudian, kata Zaidirina, bisa kita bayangkan jika semua teman teman media Viralkan program unggulan ini, jangan hanya sekali terus tenggelam, ujar dia.
” Saya minta para teman teman Jurnalis ini dapat menyebar luaskan beberapa program yang ada di desa. Dengan begitu maka peran media tentu sangat bermanfaat bagi pembangunan di Provinsi Lampung,” tambanya.
Ayo peran jurnalis untuk memviralkan ini khusunya di wilayah Provinsi Lampung dalam usaha menyukseskan desa digital dengan kita membantu masyarakat desa, berkolaborasi, dan menyetarakan akses desa digital, tandasnya.
Diketahui, kegiatan acara ini di hadiri oleh tiga narasumber yakni kepala Dinas PMDT Provinsi Lampung DR.Zaidirina,SE.MSi, Kepala Diskomfotik Lampung Ganjar Jationo dan Duta Digital Pesawaran Endri Y.
Zaidirina juga memaparkan bahwa bentuk konkrit dari program Smart Village merupakan pelatihan kader-kader digital desa, pembangunan jaringan desa cerdas Indonesia, dan pembentukan desa percontohan seperti yang ada di Hanura Kabupaten Pesawaran.
” Pulang Kencana Tulang Bawang Barat, merupakan desa unggulan yang telah masuk kategori nasional,” kata dia.
Maka, dengan penerapan smart village tersebut masyarakat bisa mendapatkan pendampingan dalam mengidentifikasi solusi-solusi yang inovatif untuk mengembangkan layanan dasar maupun pengembangan ekonomi lokal, pungkasnya.(*/her)
