Linkarutama.com – Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto menyambangi dan memberikan bantuan kepada warga korban pelecehan seksual di Kecamatan Palas, Jumat (31/3/2023) kemarin.
Adalah TAR (15) warga Dusun Lebung baru desa Sukabakti Kecamatan Palas yang menjadi korban pelecehan seksual oleh salah satu warga Desa Sukaraja.
Hadir mendampingi Winarni Kepala Dinas PP dan PA Joniyansyah, Kepala Dinas Dalduk dan KB Rika Wati, Kepala Dinas TPH Bun Bibit Purwanto, Camat beserta Forkopimcam Palas, Kepala Desa Sukabakti, Ketua DWP Yani Thamrin beserta Pengurus.
Pada kesempatan itu, Winarni mengucapkan turut prihatin atas musibah yang dialami warganya di desa Sukabakti tersebut.
Dirinya menyampaikan, bahwa harus berani dan tidak perlu takut jika benar, ada aturan dan undang undang yang mengatur perlindungan perempuan dan anak anak.
“Saya turut prihatin atas musibah yang menimpa adinda, kalau kita merasa direndahkan dilecehkan kita jangan takut harus segera kita laporkan, ada peraturan undang undang yang melindungi kita sebagai kaum wanita,” kata Winarni.
Winarni juga menuturkan, musibah seperti ini menjadi pelajaran untuk semua, agar selalu waspada dan peduli terhadap anak anak, agar tidak ada lagi kejadian seperti ini.
“Dengan adanya kejadian ini kita sebagai orang tua harus lebih waspada dan juga perduli kepasa anak anak kita, biar hal ini tidak terjadi kembali,” ujarnya.
Terkait korban yang masih sekolah, pihak kecamatan sedang mengupayakan agar bisa bersekolah di pendidikan non formal yang ada di Lampung Selatan.
Dikesempatan tersebut, Winarni didampingi para pejabat yang hadir meletakan batu pertama pembangunan rumah bagi korban dan keluarganya. Winarni juga memberikan bantuan kepada korban dan keluarga serta memberikan sejumlah uang guna membantu pembangunan rumah.
“Mohon diterima ya ini ada sedikit bantuan dari bapak bupati untuk adinda dan keluarga semoga bisa bermanfaat,” ucap Winarni.
Selain itu dirinya meminta agar pembangunan rumah tersebut bisa dilakukan secara gotong royong dan pemerintah Desa bisa terus memantau proses pembangunannya.
“Saya harap, untuk pembangunan rumahnya dibantu ya, dikerjakan secara gotong royong, kami juga akan selalu memantau proses pembangunan rumah ini,” pintanya.(kmf/her)