Linkarutama.com – Bersama Forkopimda Provinsi Lampung, Kasilog Kasrem 043/Gatam Kolonel Kav Edwin Dwiguspana, M.Tr. (Han), mengikuti sekaligus memonitor dan mengevaluasi Pengendalian Inflasi di Daerah Secara Virtual yang dipimpin Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D. Senin (29/5/2023).
Rapat Koordinasi bersama Mendagri di Daerah Provinsi Lampung dilaksanakan di Ruang Comend Center Diskominfo dan Statistik Provinsi Lampung Jl Wolter Monginsidi Teluk Betung Bandar Lampung, diikuti juga Inspektorat Provinsi Lampung, Plh Kepala Dinas Kominfo Ahmad Syaifulloh, Plt. Karo Perekonomian Setdaprov Lampung Rinvayanti, Kasubdit Indaksi Dirkrimsus Polda Lampung, Agen Madya Binda Lampung, PasProgar Lanal Lampung, Kasipal Slog Brigif 4 Marinir dan Para Kepala OPD jajaran Pemerintah Provinsi Lampung beserta tamu undangan.
.
Rakoord dilaksanakan dengan tujuan untuk menekan sekaligus mengendalikan inflasi di daerah-daerah sehingga dapat menstabilkan harga pangan barang dan jasa, sehingga diharapkan dapat menjaga pertumbuhan perekonomian menjadi lebih baik.
Dalam arahannya Mendagri Muhammad Tito Karnavian, dikesempatan tersebut menyampaikan, situasi terakhir terkait perkembangan inflasi ,Menurut Data dari BPS Pusat, Fluktuasi perkembangan harga pangan diseluruh wilayah Cenderung mengalami Kenaikan harga.
Indeks perkembangan harga Nasional pada bulan mei 2023, banyak daerah yang mengalami kenaikan hingga 52 persen, 35 persen penurunan, dan 13 persen stabil, kemudian yang perlu kita waspadai adalah kenaikan bawang merah, ayam ras, telur ayam ras dan bawang putih.
Untuk yang sedang Tren angka penurunannya yaitu minyak goreng dan cabe, jadi perlu saya tekan, untuk di wilayah Sumatra di waspadai, Bengkulu Utara dan Selatan, kemudian sumatera selatan, sumatera barat, dan Jawa, terangnya.
Lebih lanjut Mendagri juga menyampaikan, untuk Skala Nasional Kabupaten yang survei tertinggi yaitu Pangandaran, kenaikan sampai 6 persen, yang akan mengalami kenaikan, Sulawesi, Yogyakarta Jawa tengah, ini perlu di waspadai oleh kepala daerah baik gubernur, bupati dan walikota.
Dalam menjaga ketersediaan dan stabilisasi pengan perlu diambil langkah-langkah diantaranya, distribusi pangan, gerakan pangan murah, penyaluran cadangan pangan pemerintah, untuk pemberian bantuan pangan beras hendaknya berkordinasi dan bekerjasama daerah dan pusat, pungkasnya.(*/her)