Prof.Lusmeilia Afriani Diusulkan Jadi Pj.Gubernur Lampung

Linkarutama.com – Tak lama lagi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi akan memasuki akhir masa jabatan (AMJ) sebagai gubernur Lampung Periode 2019-2024.

Dalam proses rangkaian usulan dari nama hasil musyawarah yang dilakukan pimpinan Fraksi di lembaga legislatif beberapa waktu lalu melahirkan sejumlah nama calon yang kemudian direncanakan akan diusulkan melalui Kemendagri kepada Presiden RI, pada Rabu (6/12/2023).

Hal yang unik dalam sejumlah nama yang di usulkan, selain Fahrizal Darminto, ada sosok perempuan yang saat ini menjabat sebagai orang nomor 1 di kampus Negeri Lampung ikut masuk kedalam daftar usulan calon Pj.Gubernur Lampung.

Mengulik latar belakang yang dimilikinya, ternyata Prof Lusi juga menoreh predikat perempuan pertama yang menjabat sebagai pimpinan di Universitas Lampung.

Hadirnya wanita pertama yang menduduki jabatan Rektor, membuat Prof Lusi harus segera melakukan sejumlah upaya ditengah permasalahan yang begitu kompleks serta mencoreng citra negative masyarakat terhadap Universitas Negeri Terbaik di Lampung.

Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M. yang dibesarkan di kota Bandar Lampung ini juga memiliki latar belakang keilmuan dari teknik sipil, ia dinilai dapat mambantu memecahkan permasalahan atas mandeknya pembangunan penataan kota baru serta melanjutkan pembangunan infrastruktur jalan hingga mengorganisir kepatuhan dan kedisiplinan di lingkungan ASN yang saat ini dinilai tidak optimal dalam melakukan pelayanan publik.

Perempuan dengan lulusan guru besar di Prancis ini juga dinilai mampu melahirkan kebijakan-kebijakan strategis berdasarkan hasil dari kajian ilmiah, sehingga tidak menimbulkan polemik di tengah masyarakat akibat dari kebijakan yang “nyeleneh”.

Prof Lusi yang lahir di kampus Universitas Lampung dimulai pada tahun 1988 hingga “kembali” meneruskan pengabdiannya di kampus Unila memiliki relevansi dengan sinopsis film Indonesia garapan Angga Dwimas Sasongko berjudul “Jalan yang jauh jangan lupa pulang”.

Selama 30 tahun lebih menjalankan perintah dan amanat UUD 1945 tentang pengabdian untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa melalui dunia kampus di Provinsi Lampung dan memperkuat bahwa kepiawaian, kecerdasaan dan kemampuannya hanya diberikan untuk Provinsi Lampung.

Tidak hanya secara intelektual, Prof lusi yang diketahui memiliki karakteristik religius serta diyakini dapat menjalankan nilai-nilai Pancasila di Sang Bumi Ruwa Jurai juga dapat menjaga harmonisasi dan stabilitas serta netralitas ASN menjelang Pemilu 2024 yang akan segera dilaksanakan.(*/her)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *