Linkarutama.com – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama 5 pemuka agama dan masyarakat melakukan Doa Bersama Lintas Agama di Menara Siger, Bakauheni Harbour City (BHC), Lampung Selatan, Selasa (2/1/2024).
Doa bersama ini menyambut tahun 2024 di Provinsi Lampung agar selalu aman, damai, sejuk dan penuh kekompakan serta optimisme terutama dalam menyongsong Pemilu 2024.
Kegiatan ini juga dalam rangka Peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke-78 Tahun 2024.
“Dalam suasana yang penuh makna ini, mari kita bersama-sama merenung dan berdoa, serta memohon kepada Tuhan untuk kebaikan dan keberkahan bagi kita semua, kususnya jelang Pemilu tahun 2024 senantiasa diberi kelancaran, keadilan, kedamaian serta menghasilkan pemimpin-pemimpin terbaik yang dapat mengayomi masyarakat,” ujar Arinal.
Menurutnya, hampir semua agama dan suku ada di Lampung namun tetap dalam bingkai harmonisasi.
“Meski berbeda tetapi memberikan warna bahwa Lampung itu sejuk dan damai,” katanya.
Ia menuturkan doa bersama lintas agama ini adalah manifestasi nyata dari semangat persatuan dalam keberagaman.
“Kita bersama-sama, tanpa memandang perbedaan agama, bersatu dalam doa agar proses Pemilu berlangsung dengan damai, aman, dan bermartabat,” ujarnya.
Arinal mengajak semua berdoa agar masyarakat Lampung tetap bersatu menjaga keharmonisan.
Selain itu, Arinal mengatakan kegiatan ini juga sebagai ajang promosi pariwisata Lampung.
“Wilayah ini menjadi kebanggaan Lampung, ini indah luar biasa. Ini adalah karunia Tuhan dan kita harus kelola dengan baik kawasan ini,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Puji Raharjo mengatakan doa lintas agama ini dalam rangka pentingnya kebersamaan dan kerukunan umat menyongsong Indonesia Emas 2045 dan dalam rangka Pemilu 2024 yang damai dan sejuk.
Hal ini sejalan dengan tema kegiatan “Indonesia Hebat Bersama Umat”.
Kegiatan diikuti oleh para pemuka agama meliputi Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha.
“Pemuka agama diharapkan menjadi perekat umat dan menciptakan harmonisasi melalui penyampaian nilai-nilai kedamaian dan kerukunan sehingga bisa berpengaruh positif kepada masyarakat dan mendatangkan kesejukan,” ujar Puji.
Puji menuturkan pemilihan lokasi di menara siger ini salah satunya dalam rangka bagian dari upaya promosi destinasi wisata Provinsi Lampung.
“Ini bagian dari upaya promosi destinasi wisata Provinsi Lampung yang pada kepemimpinan Bapak Gubernur Arinal terus digalakkan. Ini kegiatan yang pertama semenjak direhab dan belum diresmikan (menara siger),” katanya.
Dalam kesempatan itu, para pemuka agama, masing masing menyampaikan doa-doanya demi Indonesia damai, aman dan sejahtera.
Hadir pula diantaranya Forkopimda, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Lampung M. Bahruddin, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Thamrin, KPU dan Bawaslu.(*/her)