Oleh: Heris Drianto
Wartawan Utama
Linkarutama.com – Dari hasil aktif membaca, ternyata Nabi Muhammad SAW atau Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa “Sombong” itu adalah menolak kebenaran dan merendahkan sesama manusia. (HR Muslim), Rabu (3/1/2024).
Jika dalam hati kita ada satu dari dua hal ini, atau kedua duanya ada, itu menandakan kita telah masuk dalam deretan orang orang sombong.
Karena, perilaku sombong juga merupakan watak/karakter manusia atau sifat manusia yang merasa dirinya hebat atau agung atau mengagungkan dirinya sendiri seolah dirinya paling baik dan pastinya perilaku dirinya menganggap orang lain itu rendah dan kurang bahkan tidak se level dirinya, padahal andai dia mau mengkoreksi diri, cerita buruk masa lalu dalam kehidupannya, orang yang dia sombong kan itu paham alur cerita atau silsilah perjalanannya.
Kita tau bahwa sifat sombong merupakan fitrah yang sudah muncul sejak manusia lahir, akan tetapi ada baiknya kita sebagai manusia diajarkan tentang adab dan tata krama, seperti bersikap tawadhu atau rendah diri, saling menerima dan memaafkan. Bahkan kita wajib setiap harinya tersenyum dan membersihkan hari, tidak lantas ketika derajat kita naik, golongan pangkat jabatan kita naik, keuangan kita naik, kita menjadi lupa diri bahwa di luar banyak yang lebih paham tentang kita dan cerita buruknya masa lalu. Hayoooooo sadar gak nih….?
Sifat sombong juga biasanya disertai dengan sifat riya (pamer), karena merasa dirinya lebih dari segalanya. Padahal dalam Islam, riya masuk dalam musyrik kecil. Ini biasa terjadi pada kaum Hawa yang naik derajat kehidupannya.
Ini yang harus di ingat setiap waktu oleh manusia siapapun di muka bumi ini, baik itu manusia yang saat ini sedang naik tahta, golongan pangkat derajat bahkan manusia yang kesehariannya hidup mengikuti roda bergantinya hari dan berjuang demi keberlangsungan kehidupan keluarga di rumah.
Maka, kalimat ini pantas sekali disebut Perihal kesombongan, sebenarnya tertuang dalam kitab suci Al Qur’an dan Al Hadits yang telah memperingatkan akan bahaya dari sifat sombong yang dibenci oleh Allah SWT. Pertanyaannya, sifat sombong di benci oleh siapa….?. Tanya kepada ” Hati” kita sendiri, mau tidaknya mengakui.
Nah Lo, sombong ternyata di benci oleh sang Khaliq, sang pencipta, jadi penulis mengajak mengetuk hati untuk kita semua, jauhi sifat dan perilaku sombong, karena kita tidak tau kapan kontrak hidup kita itu akan datang, entah besok, lusa, Minggu depan, bulan depan atau tahun depan. Kita tidak tau kontrak hidup kita akan berakhir. Jabatan dan pangkat atau derajat tinggi nya kita saja ada batas waktunya, itulah yang kita sebut semua hidup di dunia ini kita di Kontrak, ada batas akhirnya, termasuk saya yang membaca artikel ini, iya kan….?.
Ada satu lagi dalam kehidupan di dunia yaitu “Bakhil”, sebuah kata yang berasal dari bahasa arab yang dalam arti bahasa Indonesia berarti kikir atau disebut pelit.
Karena Bakhil adalah sifat yang harus dihindari oleh setiap muslim, karena kebakhilan adalah sikap egois yang dilarang oleh Islam, tercela dan berakibat buruk baik di dunia maupun di akhirat.
Jika manusia dalam konteks kehidupan cukup bahkan lebih dari cukup namun Bakhil, senyum pun Bakhil ke siapapun, sementara dia telah tinggi derajatnya. Pertanyaannya, Tabungan akheratnya apa, tidak suka berbagi senyumpun kecut, bahkan dalam keseharian di sebut sebut di singgung singgung Pare Bin Brotowali.
Bakhil juga merupakan sifat yang berkaitan dengan sikap seseorang dalam memaknai atau menggunakan hartanya.
Sifat ini merujuk pada seseorang yang menahan hartanya untuk dibagikan kepada orang lain. Dia tidak sadar ketika nafas terakhir di putus kontrak hidup oleh Allah SWT, tidak satu Rupiah pun hartanya di bawa ke liang Lahat.
Lalu, apa sebenarnya hukum orang pelit dalam agama Islam…?
Dan apa saja bahaya yang bisa diperoleh jika seseorang bersikap pelit terhadap orang lain?
Silahkan dalami dan pelajari tentang ajaran Islam, tuntunan sunah Nabi Muhammad SAW, jangan hanya pandai bermain game atau full sibuk dengan tugas tugas yang banyak selalu hormat dan sungkem kepada atasan atau pimpinan agar jabatan selalu aman…… Tabikpuuun…!!!.