Linkarutama.com – Kepolisian Resor Kota Bandar Lampung menerjunkan ratusan personel dalam pengamanan dan mengawal aksi unjuk rasa secara humanis yang dilakukan oleh YLBHI LBH, pada Rabu (10/1/2024).
Melakukan aksi di depan Kantor DPRD Provinsi Lampung, sebanyak kurang lebih 350 massa ini, menolak sewa lahan tanah Kota Baru dikarenakan sampai saat ini pembangunan Kota Baru belum dilanjutkan kembali sehingga petani yg menggarap lahan tersebut tidak perlu membayar sewa lahan.
Apel kesiapan personel pengamanan dipimpin langsung oleh Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Abdul Waras, S.I.K, bertempat di Halaman Kantor DPRD Provinsi Lampung.
Kabag Ops Polresta Bandar Lampung Kompol David Jekson, S.I.K., mewakili Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Abdul Waras, S.I.K., menjelaskan bahwa pengamanan aksi unjuk rasa ini dilakukan guna memberikan pengamanan dan pengawalan selama berlangsung aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Provinsi Lampung.
“Hari ini kita menyiagakan 255 personel guna mengamankan dan mengawal aksi dari teman teman YLBHI LBH di depan Kantor DPRD Provinsi Lampung,” ungkap Kompol David.
Selain menolak sewa lahan di Kota Baru, Massa aksi meminta Pihak berwenang untuk mengusut tuntas Indikasi dugaan Mafia Tanah Lahan Garapan di 8 Desa (Sri Pendowo, Brawijaya, Waringin Jaya, Iring Mulyo, Sribawono, Srimenanti, Wana dan Bandar Agung) yang berada di Kabupaten Lampung Timur.
Sebelum berangkat menuju Kota Bandar Lampung, ratusan massa aksi berkumpul di Lapangan Desa Sripendowo, Kecamatan Bandar Sribhawono Kabupaten Lampung Timur.
Memasuki wilayah Kota Bandar Lampung, Ratusan massa aksi yang menggunakan 25 unit mobil Truk dan 20 unit minibus dan pick up, mendapat pengawalan dari Satuan Lalu Lintas Polresta Bandar Lampung menuju Kantor DPRD Kota Bandar Lampung.
Para massa aksi ini kemudian melakukan orasi tepat di depan pintu masuk gerbang kantor DPRD Provinsi lampung dengan membentangkan sejumlah spanduk.
Setelah melakukan orasi, perwakilan massa aksi berkesempatan untuk bertemu dengan anggota DPRD Provinsi Lampung.
Setelah bertemu dengan anggota DPRD Provinsi Lampung, massa aksi membubarkan diri dan aksi unjuk rasa berlangsung damai dan tertib.
Dalam momentum ini, Kapolresta Bandar Lampung Kombes Abdul Waras, S.I.K., membagikan air mineral kepada para peserta massa aksi dan duduk bersama massa aksi.
“Bersyukur, aksi unjuk rasa hari berlangsung damai dan tertib, tentu ini kerjasama semua pihak yang hadir dalam kegiatan ini,” ungkap Kompol David. (*/her)
