Linkarutama.com – Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Lampung Rinvayanti yang di dampingi JF Analis Kebijakan Ahli Muda, Antariksa Putra Negara mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) menjaga Stabilitas Makro Ekonomi Indonesia di Tengah Tantangan Global dan Transisi Pemerintah, Rabu (29/5/2024).
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Kantor Staf Presiden RI yang berlangsung di Hotel Novotel Bandar Lampung, Rabu (29/5/2024).
Menurut Rinvayanti, tujuan rapat koordinasi ini dalam rangka mendapatkan gambaran utuh terkait peluang, resiko dan tantangan perekonomian tahun 2024.
Adapun fenomena Perekonomian global tahun 2024 masih dihadapkan pada sejumlah tantangan dan ketidakpastian yang masih cukup tinggi.
“Fenomena perekonomian di tahun 2024, masih banyak tantangan ketidakpastian,” kata Rinvayanti, dilansir laman Facebook biro perekonomian.
Berdasarkan World Economic Outlook IMF (April 2024), inflasi global diperkirakan turun dari rata-rata tahunan sebesar 6,8 persen pada tahun 2023 menjadi 5,9 persen pada tahun 2024 dan 4,5 persen pada tahun 2025.
Pertumbuhan ekonomi global juga diperkirakan stagnan di angka 3,2% (yoy) pada tahun 2024 dan 2025.
Selain itu, peningkatan harga komoditas yang berasal dari ketegangan geopolitik akibat perang di Ukraina – Rusia dan konflik di Timur Tengah serta perbedaan perlambatan inflasi (disinflasi) antar negara-negara besar juga dapat menyebabkan tekanan pada pergerakan mata uang di tahun 2024.
Dalam acara tersebut dihadirkan narsumber dari Fakultas FEB Universitas Lampung, City Bank Indonesia dan Centre for Strategic and International Studies.(*/her)