Linkarutama.com – Sat Narkoba Polresta Bandar Lampung menggelar sosialisasi bahaya narkoba kepada masyarakat, sebagai upaya preventif dalam menekan angka penyalahgunaan narkoba di daerah tersebut serta mendukung program asta cita 100 hari pemerintah yang kini tengah digalakkan.
Acara yang digelar di Posko Kampung Tangguh bebas narkoba, Sukaraja, Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung ini dihadiri oleh puluhan warga dari berbagai kalangan, termasuk tokoh masyarakat dan pemuda, Rabu (13/11/2024).
Sosialisasi ini berfokus dalam peran serta masyarakat, Pemerintah, dan penegak hukum dalam P4GN.
P4GN adalah singkatan dari pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, sebuah upaya yang terus menerus dilakukan oleh berbagai komponen masyarakat dan Pemerintah serta dunia, usaha untuk mengindahkan masyarakat dari resiko penyalahgunaan adiksi narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya.
Kasat Narkoba Polresta Bandar Lampung, Kompol Gigih Andri Putranto, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kepolisian dalam mewujudkan lingkungan yang bebas dari penyalahgunaan narkoba.
“Narkoba adalah ancaman serius bagi masa depan generasi muda kita. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita semua untuk memahami bahaya yang ditimbulkan dan menghindari penyalahgunaannya,” kata Kasat Narkoba, Kompol Gigih.
Dalam sosialisasi tersebut, polisi menjelaskan berbagai jenis narkoba yang banyak disalahgunakan, termasuk efek negatif yang ditimbulkan bagi kesehatan fisik dan mental penggunanya.
Kompol Gigih juga menekankan pentingnya peran keluarga dan masyarakat dalam mencegah penyebaran narkoba. Ia mengimbau para orang tua untuk lebih waspada terhadap pergaulan anak-anaknya, terutama dalam era digital saat ini di mana informasi terkait narkoba bisa dengan mudah diakses melalui internet.
“Pengawasan dan perhatian dari keluarga adalah kunci utama dalam mencegah anak-anak kita terjerumus ke dalam jerat narkoba. Selain itu, peran aktif masyarakat dalam melaporkan jika ada kegiatan yang mencurigakan di lingkungannya juga sangat penting,” tambahnya.
Dengan berbagai upaya preventif ini, kepolisian berharap angka penyalahgunaan narkoba di Bandar Lampung dapat berkurang secara signifikan, dan masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan bebas dari narkoba demi masa depan yang lebih baik.(*/her)