Linkarutama.com – PT Jasa Raharja menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Bidang Operasional 2025 yang diselenggarakan oleh Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam rangka kesiapan pengamanan Idulfitri 1446 H. Rakor ini berlangsung pada Senin (10/3/2025) di Auditorium STIK Lemdiklat Polri, Jakarta, dan dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi lintas sektor, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Budi Gunawan, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Perdagangan Budi Santoso, serta Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana. Selain itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) diwakili oleh Direktur Jenderal Bina Marga Roy Rizali Anwar.
Turut hadir pula Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsda TNI Mohammad Syafii, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, serta Direktur Utama PT Jasa Marga Subakti Syukur.
Kebijakan Jasa Raharja dalam Operasi Ketupat 2025
Dalam kesempatan ini, Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, memaparkan kebijakan yang telah disiapkan perusahaan dalam menghadapi arus mudik dan balik Idulfitri 2025, khususnya di jalur Sumatra, Jawa, dan Bali.
Rivan menyoroti tiga aspek utama dalam upaya meningkatkan keselamatan dan pelayanan bagi pemudik selama periode Idulfitri tahun ini guna meminimalkan risiko kecelakaan lalu lintas.
Evaluasi Data Operasi Ketupat
Aspek pertama yang disampaikan adalah hasil evaluasi data dari Operasi Ketupat tahun-tahun sebelumnya. PT Jasa Raharja mencatat tren positif dalam penurunan angka kecelakaan pada periode 2023–2024, dengan Jawa Timur dan Jawa Tengah sebagai provinsi dengan angka kecelakaan tertinggi, meski mengalami penurunan signifikan.
“Saya mengucapkan terima kasih atas sistem pendataan korban yang telah terintegrasi dengan baik menggunakan IRSMS dan DORS, sehingga mempercepat pelayanan. Saat ini, sebanyak 508 polres telah menerapkan sistem digital dan terintegrasi dengan 2.694 rumah sakit di seluruh Indonesia,” jelas Rivan.
Persiapan Operasi Ketupat 2025
Untuk mendukung kelancaran Operasi Ketupat 2025, PT Jasa Raharja telah melakukan berbagai persiapan. Bersama Kakorlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho, perusahaan melakukan pengecekan jalur mudik dalam dua minggu terakhir, melintasi jalan tol dan jalan nasional di sepanjang Pulau Jawa.
PT Jasa Raharja juga memberikan rekomendasi terkait ruas jalan yang perlu diperbaiki serta menyusun strategi preemtif dan preventif melalui program keselamatan transportasi.
“Terima kasih kepada para Kapolda. Saat ini, dari 12 Polda, jumlah titik rawan kecelakaan (black spot) telah berkurang. Bahkan, 64 persen daerah yang sering mengalami kecelakaan juga mengalami penurunan. Hal ini berkat program social engineering yang telah melaksanakan 2.126 kegiatan,” tambah Rivan.
Program Mudik Gratis Kementerian/BUMN 2025
Aspek lain yang disampaikan Rivan adalah peran PT Jasa Raharja sebagai koordinator pelaksanaan program Mudik Gratis Kementerian/BUMN 2025. Program ini dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat karena dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi untuk mudik, sehingga menekan angka kecelakaan.
Rivan mengungkapkan bahwa program mudik gratis tahun ini akan dilaksanakan pada 27 Maret 2025, dengan target 100 ribu pemudik menuju lebih dari 200 kota tujuan. Program ini akan menggunakan 1.360 armada bus, 90 rangkaian kereta api, dan 26 kapal laut.
Demi memastikan pelaksanaan program berjalan lancar, PT Jasa Raharja bersama 78 Kementerian/BUMN telah melakukan rekonsiliasi data peserta agar tidak terjadi duplikasi. Jika terdapat pendaftar ganda, maka yang diprioritaskan adalah pendaftar pertama.
Komitmen untuk Mudik Aman dan Nyaman
PT Jasa Raharja bersama seluruh pemangku kepentingan lintas sektoral terus berkomitmen untuk meningkatkan keselamatan perjalanan mudik serta mendukung kelancaran Operasi Ketupat 2025, demi mewujudkan mudik yang aman, nyaman, dan berkeselamatan.(*/her)
