Sinergi dengan TNI, Damkarmat Lampung Selatan Perluas Kapasitas Penanganan Darurat Kebakaran

Linkarutama.com – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lampung Selatan terus memperkuat sinergi lintas instansi dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan bencana kebakaran.

Salah satunya melalui kegiatan pelatihan dan simulasi pemadaman kebakaran yang digelar bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 0421/Lampung Selatan di Aula Parikesit Kodim 0421/LS, Jumat (10/10/2025).

Kegiatan tersebut menghadirkan Kepala Dinas Damkarmat Kabupaten Lampung Selatan, M. Sefri Masdian sebagai narasumber dan diikuti jajaran Bintara Pembina Desa (Babinsa) se-Kabupaten Lampung Selatan.

Dalam paparannya, Sefri menjelaskan bahwa peran Dinas Damkarmat tidak hanya terbatas pada penanganan kebakaran, tetapi juga mencakup berbagai tugas penyelamatan non-kebakaran yang semakin berkembang seiring kebutuhan masyarakat.

“Secara garis besar, tugas Damkar meliputi enam poin utama, yakni evakuasi sarang tawon, penanganan pohon tumbang, kecelakaan lalu lintas, percobaan bunuh diri, evakuasi korban terjatuh di sumur, dan korban hanyut,” terang Sefri.

Namun, ia menambahkan, seiring meningkatnya kepercayaan masyarakat, cakupan tugas Damkarmat kini semakin luas.

“Banyak permintaan tambahan dari masyarakat seperti evakuasi ular dan lainnya. Ini kami laksanakan sebagai bentuk tanggung jawab dan pelayanan,” ujarnya.

Selain itu, Sefri menyoroti pentingnya pemahaman masyarakat terhadap prioritas kendaraan damkar di jalan raya.

Ia menegaskan bahwa kendaraan damkar merupakan kendaraan prioritas sebagaimana diatur dalam undang-undang, namun di lapangan masih kerap dihadang masyarakat.

“Kendaraan damkar harus mendapat prioritas penuh. Dalam kondisi darurat, keselamatan jiwa manusia menjadi yang utama,” tegasnya.

Sefri juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat melakukan aktivitas pembakaran sampah atau bahan mudah terbakar lainnya.

“Pastikan api benar-benar padam sebelum ditinggalkan. Pencegahan adalah langkah terbaik. Kami bersama unsur TNI, Polri, dan kecamatan terus memberikan edukasi agar kebakaran bisa dicegah sejak dini,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Sefri turut menyinggung keterbatasan jumlah personel Damkarmat Lampung Selatan yang saat ini hanya berjumlah 52 orang. Oleh karena itu, kolaborasi dengan unsur TNI menjadi sangat penting, terutama ketika menghadapi kebakaran besar yang membutuhkan tenaga tambahan di lapangan.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Sinergi dengan TNI sangat diperlukan agar penanganan darurat bisa lebih cepat dan efektif,” jelasnya.

Kegiatan diakhiri dengan simulasi penggunaan kendaraan dan peralatan pemadam kebakaran. Melalui pelatihan ini, diharapkan personel TNI dapat memahami prosedur penanganan darurat dan siap membantu ketika dibutuhkan.

“Setelah ini dilakukan praktik penggunaan kendaraan damkar. Teman-teman TNI juga harus tahu prosedurnya, supaya bila terjadi kebakaran besar, kita bisa saling mendukung,” kata Sefri.(lmhr-Kmf/her)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *