Dapur Kreasi Guru, Gerakan Perubahan Nyata dari SMA Negeri 10 Bandar Lampung

Oleh: Heris Drianto
Wartawan Utama (2018)

Linkarutama.com – Di tengah semangat transformasi pendidikan yang terus menguat, SMA Negeri 10 Bandar Lampung menorehkan berbagai kegiatan inspiratif. Salah satu yang patut menjadi contoh adalah hadirnya sebuah komunitas bernama “Dapur Kreasi Guru”, yang menjadi gerakan perubahan nyata di dunia pendidikan dan membanggakan Provinsi Lampung, Jumat (17/10/2025).

Komunitas ini mulai terbentuk sejak tahun 2021 sebagai wadah kolaborasi dan inovasi bagi guru, siswa, orang tua, serta masyarakat. Dapur Kreasi Guru hadir dengan visi sederhana namun kuat: membangun budaya belajar yang kolaboratif dan berkelanjutan.

Melalui berbagai kegiatan luring di sekolah maupun daring dengan narasumber dari berbagai daerah, Dapur Kreasi Guru menjadi ruang bagi para pendidik untuk terus belajar, berbagi praktik baik, berkarya, dan menumbuhkan semangat perubahan.

Salah satu kegiatan yang bertujuan meningkatkan kemampuan literasi siswa adalah “Surat untuk Diri”, di mana siswa menulis secara reflektif tentang harapan, proses belajar, dan pengalaman hidup. Surat-surat tersebut kemudian dihimpun menjadi buku antologi as learning yang memuat refleksi siswa serta umpan balik dari orang tua sebagai wali murid.

Melalui kegiatan ini, komunitas berupaya menumbuhkan kesadaran diri, empati, dan komunikasi positif antara siswa dan orang tua.

Selain fokus pada pengembangan kompetensi guru, Dapur Kreasi Guru juga mendorong agar kompetensi tersebut berdampak langsung pada peningkatan kemampuan siswa. Salah satunya melalui partisipasi dalam berbagai program pemerintah, seperti BINA TALENTA, di mana guru berperan sebagai pemandu untuk membantu siswa mengenali bakat dan potensinya menuju masa depan.

Komunitas ini juga menjalin kerja sama erat dengan Perpustakaan Daerah Lampung untuk memperkuat budaya literasi dan kesadaran numerasi masyarakat. Kolaborasi tersebut diperluas bersama komunitas Yuk Menulis, yang turut mengadakan kegiatan Festival Literasi Lampung sebagai wujud kepedulian terhadap peningkatan kompetensi literasi masyarakat.

Selain itu, Dapur Kreasi Guru juga berkolaborasi dengan berbagai komunitas belajar antar sekolah, salah satunya melalui kegiatan Podcast Literasi Numerasi, serta membentuk jejaring pendidikan yang hidup dan saling menguatkan. Komitmen mereka pun telah diakui di tingkat nasional.

Dapur Kreasi Guru menjadi salah satu peserta yang mewakili Provinsi Lampung dalam Lokakarya Komunitas Belajar se-Indonesia yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) di Bali. Kesempatan ini menjadi ajang upgrading dan refleksi diri agar komunitas semakin berdampak, tidak hanya di lingkungan sekolah tetapi juga di masyarakat luas.

“Kami percaya, perubahan pendidikan dimulai dari guru yang terus belajar, berbagi, dan menginspirasi. Ketika guru bergerak, semua akan ikut tumbuh. Perubahan tidak datang dari diam, berilah ruang, meskipun sedikit, untuk sebuah perubahan,”
ujar Natalia Juliana Surya, S.Pd., M.Pd., pelopor Dapur Kreasi Guru, saat ditemui di lingkungan sekolah.

Sebagai jurnalis yang mengenal langsung sosok pelopor Dapur Kreasi Guru, saya menyaksikan sendiri dedikasi mereka dalam membangun ruang belajar yang inklusif, reflektif, dan menyenangkan.

Oleh karena itu, saya mendukung sepenuhnya langkah komunitas ini untuk mengikuti Apresiasi GTK Tahun 2025 dengan topik Pelopor Komunitas Belajar. Semangat mereka sejalan dengan tema “GTK Hebat, Indonesia Kuat”, yang menegaskan bahwa guru dan tenaga kependidikan adalah garda terdepan penguatan karakter anak bangsa.

Dapur Kreasi Guru telah membuktikan bahwa dari dalam sekolah, bisa lahir gerakan pendidikan yang menghidupkan semangat gotong royong, memperkuat literasi, menumbuhkan kreativitas, dan menggerakkan perubahan nyata—baik untuk Provinsi Lampung maupun Indonesia.

Sesuai dengan karakter masyarakat Lampung, “Sakai Sambayan Nyambai Ilmu”, yang bermakna terus bergotong royong dalam harmoni berbagi ilmu. (her)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *