Jasa Raharja Dorong Kemandirian Keluarga Ahli Waris Korban Kecelakaan Melalui Program JR Pelita di Bandung

Linkarutama.com – Ketika kehilangan datang tiba-tiba akibat kecelakaan lalu lintas, keluarga yang ditinggalkan tidak hanya menghadapi duka, tetapi juga tantangan besar untuk menata ulang kehidupan.

Dalam situasi seperti itu, Jasa Raharja berupaya hadir bukan sekadar memberikan santunan, tetapi juga menjadi pendamping yang membantu menyalakan kembali harapan para keluarga korban.

Melalui program Pemberdayaan Ekonomi untuk Keluarga Ahli Waris Berdaya dan Terampil (JR Pelita) yang diselenggarakan di Bandung pada 13–14 November 2025, Jasa Raharja mengajak para ahli waris membangun kemandirian melalui keterampilan baru yang dapat menjadi jalan menuju kehidupan yang lebih stabil.

Program yang diikuti oleh 25 peserta ini menghadirkan pelatihan ecoprint, sebuah keterampilan yang memungkinkan peserta mengolah bahan-bahan dari dedaunan menjadi produk bernilai ekonomi.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Jasa Raharja untuk mendampingi keluarga ahli waris dalam proses pemulihan pascakecelakaan, sekaligus membuka peluang usaha yang berkelanjutan.

Plt. Direktur Utama Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat kemandirian ekonomi peserta.

“Kami di Jasa Raharja terus berupaya memberikan manfaat melalui tindakan nyata kepada ahli waris, berupa kegiatan-kegiatan yang dapat membuat mereka mandiri secara ekonomi. Hari ini ada 25 ahli waris yang ikut belajar membuat ecoprint. Harapan kami, ilmu yang mereka peroleh dapat dikembangkan dan membantu mereka menjadi lebih mandiri ke depannya,” ujarnya.

Dewi juga menyampaikan bahwa setiap angka kecelakaan menyimpan cerita tentang kehidupan yang berubah selamanya. Oleh karena itu, pendampingan setelah musibah menjadi bagian penting dari mandat sosial Jasa Raharja.

“Kami tidak ingin berhenti hanya pada penyerahan santunan. Kami ingin melangkah lebih jauh dengan mendampingi, menguatkan, dan menumbuhkan kembali semangat hidup mereka yang terdampak. Itulah semangat yang melandasi lahirnya program JR Pelita,” jelasnya.

Pelatihan ecoprint tersebut menjadi bagian dari perjalanan untuk memulihkan keyakinan diri serta menumbuhkan harapan baru bagi para peserta. Jasa Raharja berharap jejaring yang terbentuk melalui kegiatan ini dapat berkembang menjadi komunitas keluarga berdaya yang saling menguatkan.

Melalui komunitas itu, para peserta diharapkan dapat saling berbagi keterampilan, pengalaman, dan peluang usaha.

Dalam kesempatan itu, Dewi juga mengajak peserta untuk turut menyuarakan pentingnya keselamatan berkendara kepada keluarga dan lingkungan sekitar.

“Sampaikan pesan sederhana namun berarti: ‘Hati-hati di jalan, karena ada keluarga yang menunggu di rumah.’ Pesan kecil ini bisa menyelamatkan nyawa,” tuturnya.

Melalui JR Pelita, Jasa Raharja kembali menegaskan komitmennya untuk hadir melampaui momen penyerahan santunan dengan memberikan peluang pemberdayaan berkelanjutan bagi keluarga ahli waris.

Sejalan dengan moto “Menanam Harapan, Menumbuhkan Kemandirian”, kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal lahirnya keluarga-keluarga yang lebih tangguh, berdaya, dan siap membangun masa depan baru dengan penuh keyakinan. (*/her)


Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *