Linkarutama.com – Kalau dulu, literasi adalah dalam hal membaca dan menulis, maka literasi yang dimaksud saat ini merupakan kegiatan membaca yang menjadi proses belajar untuk membentuk manusia menjadi lebih kritis dan bermanfaat. Salah satunya adalah literasi kitab suci, yaitu Alquran, Sabtu (18/12/2021).
Sejalan dengan kebijakan Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Lampung yang mengadakan Program Literasi Kitab Suci maka, Dewan Da’wah Lampung sebagai salah satu mitra Kanwil Kemenag berusaha mensinergikan program dakwahnya dengan pemerintah setempat.
Hal ini juga seiring dengan Program Lampung Berjaya yang diluncurkan Gubernur Lampung, yang salah satu tujuannya adalah menjadikan masyarakat Lampung yang relijius.
Selain itu, sekaligus sebagai pelaksanaan Program 10.000 Guru Ngaji yang dicanangkan Ketua Muslimat Dewan Da’wah Lampung, Sri Seneng, pada saat Pelantikan Muslimat Dewan Da’wah Lampung, 26 Juni 2021 lalu, maka Muslimat Dewan Da’wah pun mengadakan Program Tahsin gratis bagi muslimah.
Program ini telah memasuki periode ke-2. Saat tes penempatan untuk peserta periode ke-2 pada hari Sabtu, 18 Desember 2021, diikuti oleh 128 peserta dengan berbagai latar belakang profesi, mulai dari mahasiswa, ibu rumah tangga, guru, sampai ahli anestesi.
“Saya mengajar TPA di mushola. Saya ingin tahsin saya baik agar bisa mengajarkan yang terbaik untuk anak-anak. Kalau bacaan mereka di awalnya sudah baik, setelah besar nanti mereka akan lebih mudah membaca dan menghafal Alquran,” ujar salah satu peserta, Hami Salasatun yang berdomisili di Sidobasuki (Tegineneng), Lampung Tengah.
“Saya penderita Ca mamae, sudah 2 tahun yang lalu dioperasi. Satu persatu kawan kami meninggal. Saya ingin mempersiapkan yang terbaik di sisa umur saya,” ujar salah satu peserta sambil melonggarkan korset syaraf kejepit (HNP) yang dikenakannya.
Berbagai motivasi yang menyemangati para peserta untuk datang mengikuti kegiatan Tahsin gratis khusus muslimah selama 4 bulan mendatang di Kantor Dewan Da’wah Lampung ini.
Selanjutnya, peserta yang telah mengikuti tes baca Quran tersebut akan dibagi ke dalam 2 kategori kelas.
Kelas Tahsin 1 untuk peserta dengan kriteria bacaan Alquran masih terbata-bata dan belum faham ilmu tajwid; serta kelas Tahsin 2 dengan kriteria sudah lancar bacaan Alqurannya, namun masih perlu perbaikan baik pengucapan huruf maupun hukum tajwidnya.(rls/her)