Linkarutama.com – Pengurus Ikatan Khatib Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Lampung melaksanakan audiensi dengan Kepala Cabang ACT Lampung pada Rabu (29/7/2020) kemarin. Pertemuan tersebut dalam rangka membahas kolaborasi program filantropi dan kemanusiaan yang akan dikerjasamakan oleh IK-DMI Lampung dan Global Wakaf – ACT Pusat.
Usai pertemuan, pria yang akrab dengan sapaan “Gus Dimyathi” itu mengatakan, bahwa rencana kerjasama beberapa program filantropi dan kemanusiaan telah dibahas oleh pengurus pusat dan insya Allah secepatnya bisa ditanda tangani MoU yang sudah dibahas mulai Senin kemarin.
Untuk lebih mendetailkan lagi secara teknis, dilaksanakan pertemuan dengan Kacab ACT Lampung. Hal ini sangat penting untuk mempererat tali silaturahim dan bisa mendapatkan gambaran umum tentang hirarki, relasi, dan tata kerja Global Wakaf dengan ACT.
Dalam pertemuan tersebut juga dibahas mengenai penyaluran puluhan bingkisan untuk takmir, marbot dan imam Masjid. Bingkisan berisi barang yang sangat bermanfaat untuk individu maupun pengelolaan Masjid akan disalurkan di Kota Bandar Lampung, Lampung Timur, Lampung Tengah dan Lampung Selatan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
Lanjut Gus Dimyathi, selama Pandemi Corona, IK-DMI Lampung secara aktif telah turut serta membantu tugas Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Lampung bersama Pemprov, TNI dan POLRI.
Pihaknya sangat berharap Pengurus Masjid menjaga istiqomah dalam memakmurkan Masjid dan tetap menjalankan protokol kesehatan, untuk kebaikan kita bersama.
“IK-DMI Lampung akan salurkan bantuan dari ACT ini ke beberapa Kabupaten/Kota sesuai dengan kriteria yang telah kami tetapkan, pada intinya pertemuan hari ini untuk lebih memantabkan hasil diskusi Pengurus Pusat Global Wakaf dan ACT,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Cabang ACT Lampung Dian Eka Darma Wahyuni mengatakan bahwa kolaborasi kemanusiaan yang telah direncanakan akan didiskusikan lebih lanjut untuk teknisnya.
Kolaborasi kemanusian ini akan mewujudkan marbot yang sejahtera, renovasi masjid dan mushola yang rusak serta memaksimalkan wakaf produktif di Provinsi Lampung.
Untuk tahap awal Pengurus IK-DMI Lampung dapat mengumpulkan konten yang bisa disampaikan ke masyarakat.
“Kami bersyukur bisa silaturahmi dengan Pengurus IK-DMI Lampung dan kedepan akan kami diskusikan lebih lanjut secara teknis, tentu ini demi kemakmuran Masjid dan memudahkan jamaah dalam beribadah,” tutupnya.(rls/her)