Linkarutama.com – Mahasiswa Agribisnis Universitas Lampung (Unila), Lulu Dinka Cahya Putri dari Program Studi Agribisnis, kembali mengharumkan nama kampus dengan prestasi gemilangnya.
QRIS Jelajah Indonesia adalah program flagship bertujuan untuk mengampanyekan perluasan digitalisasi sistem pembayaran di Indonesia. Output perlombaan yang mereka ikuti dalam bentuk literasi dan video edukatif untuk masyarakat.
Bersama timnya, Muhammad Rafi Adzaky dan Azizah Rahmahtia, alumnus Unila, Lulu berhasil meraih juara 1 pada ajang QRIS Jelajah Indonesia 2024 Chapter Lampung. Perlombaan ini diadakan Bank Indonesia secara serentak di 46 kantor perwakilan di seluruh Indonesia pada 14-16 Juli 2024.
“Terkait persiapan aku dan tim banyak membaca literasi mengenai Bank Indonesia, khususnya penggunaan QRIS, benefit dan penggunaan QRIS yang CeMuMuAh (Cepat, Mudah, Murah, Aman, dan Halal), serta melihat referensi konten yang edukatif,” ujarnya Jumat (30/8/2024) dilansir Unila.ac.id.
Lulu menjelaskan, selama tiga hari pelaksanaan, tim menjalankan berbagai misi yang bertujuan untuk mengenalkan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) kepada masyarakat, serta mengedukasi penukaran uang dan cinta terhadap rupiah.
Pada hari pertama, mereka menggelar kampanye di Lampung Begawi (Lampung City Mall) untuk memperkenalkan penggunaan QRIS. Misi ini berlanjut pada hari kedua dengan kunjungan ke KUPVA BB Berizin (money changer) dan edukasi tentang uang asing di Kantor Bank Indonesia Lampung.
Pada hari ketiga, tim menyambangi Pasar Kangkung Bandar Lampung, memperkenalkan konsep Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah kepada masyarakat serta memberikan edukasi tentang penukaran uang rusak.
Lulu berpesan untuk selalu memulai hal kecil dari yang disukai dan jangan takut untuk mencoba. “Jika ingin menjadi content creator, jangan takut mencoba mulai dari hal-hal yang kita sukai dan konsisten sesuai dengan personal branding yang ingin kita bangun,” pungkasnya.
Harapannya, keberhasilan Lulu dan timnya dalam mengemban tugas-tugas tersebut tidak hanya menunjukkan kecakapan mereka dalam memahami teknologi keuangan, tetapi juga dedikasi mereka dalam menyebarkan pengetahuan ini ke masyarakat luas. (*)