Brigif 4 Marinir/BS Gelar Latihan Penanggulangan Bencana Alam di Pesawaran Lampung

Linkarutama.com – Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan keterampilan dalam penanggulangan bencana alam, Brigade Infanteri 4 Mar/BS melaksanakan latihan penanggulangan bencana alam selamat dua hari sejak tanggal 16-17 Desember 2024 di Desa Ketapang, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung Selasa (17/12/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan prajurit Brigif 4 Mar/BS dalam menghadapi berbagai situasi bencana alam yang dapat terjadi di wilayah pesisir Provinsi Lampung khususnya di daerah Kabupaten Pesawaran.

Latihan yang digelar di kawasan pantai ini melibatkan simulasi penanggulangan bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami. Selain itu, para prajurit juga dilatih dalam evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban serta pemberian pertolongan pertama kepada masyarakat yang terdampak bencana.

Komandan Brigif 4 Mar/BS, Kolonel Mar Supriadi Tarigan, S.I.P., M.M., dalam kesempatan itu, menjelaskan bahwa latihan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan profesionalisme prajurit, serta sinergi dengan instansi terkait dalam penanggulangan bencana.

“Sebagai satuan yang memiliki peran penting dalam pertahanan dan keamanan wilayah pesisir, kami berkomitmen untuk selalu siap dalam situasi darurat, termasuk bencana alam yang dapat terjadi kapan saja,“ ujarnya.

Sementara itu, Rudy Sjawal Sugiarto, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Lampung, mengapresiasi Brigif 4 Mar/BS atas inisiatif pelatihan ini. Ia menyebut latihan ini dapat menjadi role model untuk gladi simulasi di masa depan dengan melibatkan lebih banyak pihak. “Pelatihan ini menunjukkan komitmen kesiapsiagaan bencana” jelas Rudy Sjawal.

Latihan ini juga melibatkan beberapa elemen terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), BASARNAS, BMKG, Relawan, instansi pemerintah dan masyarakat setempat. Selain pelatihan teknis, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat koordinasi antara TNI dan pihak terkait dalam menghadapi bencana yang mungkin terjadi sewaktu-waktu.

Latihan ini juga mendapat apresiasi dari warga sekitar Desa Ketapang yang merasa lebih aman dan terlindungi, karena mengetahui bahwa prajurit TNI (Brigif 4 Mar/BS) dan instansi pemerintah setempat selalu siap menghadapi potensi bencana yang dapat mengancam keselamatan dan keamanan mereka.(*/her)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *