Pasien Covid-19 Di Lampung PDP Meninggal 15, ODP Meninggal Bertambah

Linkarutama.com – Perkembangan pasien dalam pengawasan (PDP) Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Lampung semakin bertambah. Sehingga total PDP yang meninggal ada 15 orang. Selain itu, ada tambahan juga ODP meninggal dunia.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Posko penanganan Provinsi Lampung Bidang Teknis Kesehatan Dr. dr. Hj. Reihana, MKes, dalam siaran pers di Posko Terpadu Penanganan Covid-19 di Balai Keratun Kantor Gubernur, Selasa (12/5/2020) sore memaparkan berbagai perkembangan kasus covid-19 di Lampung.

Reihana menyampaikan bahwa, saat ini jumlah PDP sudah mencapai 91 orang yaitu, 14 dalam perawatan, 62 dinyatakan negatif dan jumlah PDP yang meninggal bertambah satu dari 14 orang menjadi 15 orang.

Sementara, untuk jumlah total kasus terkonfirmasi positif tidak mengalami perubahan dalam artinya masih sama seperti tiga hari lalu yaitu 66 kasus, ujarnya.

Menurutnya, kasus tersebut dengan rincian 39 pasien masih dirawat atau isolasi, 5 orang meninggal dunia, dan 22 orang dinyatakan sembuh.

Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) saat ini total berjumlah 3062 orang. Rinciannya, 121 orang dalam proses pemantauan, 2938 orang selesai pamantauan selama 14 hari, dan 3 orang meninggal dunia. Maka untuk jumlah ODP yang meninggal bertambah 1 orang yang sebelumnya 2 orang.

Dari informasi PDP yang meninggal tersebut berasal dari Bandarlampung. Sehingga warga Bandarlampung yang meninggal berstatus PDP berjumlah menjadi 5 orang.

Selanjutnya selain PDP, satu orang dalam pemantauan (ODP) juga meninggal dunia. ODP tersebut merupakan warga Pesawaran.

Kemudian, total ODP yang meninggal saat ini ada 3 orang yang tersebar di tiga Kabupaten yaitu, Pringsewu, Tanggamus dan Kabupaten Pesawaran.

Saya tak henti hentinya menghimbau kepada masyarakat agar menjaga kesehatan, mamatuhi protap kesehatan, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, memakai masker, menjaga jarak, sayangi diri sendiri dan keluarga, tandasnya (her)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *