Komisi V DPRD Provinsi Lampung Apresiasikan Pemprov Atas Peluncuran Kartu Pendidikan Berjaya Tenaga Guru Honorer

Linkarutama.com – Komisi V DPRD Provinsi Lampung memberikan aresiasi Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung atas penerbitan kartu pendidikan berjaya untuk tenaga guru honorer.

Ketua Komisi V DPRD Provinsi Lampung Yanuar Irawan mengatakan bahwa, peluncuran kartu pendidikan Barjaya yang semata guna mensejahterakan tenaga guru patut diberikan apresiasi karena sepanjang dengan tujuannya baik dan melihat dari segi keuangan Kas Daerah (Kasda) masih bisa memenuhi program tersebut ya kita dukung, ujar Yanuar Irawan.

Hal itu wajar saja, apa lagi guru yang merupakan tenaga pendidik yang menghasilkan generasi untuk bangsa, termasuk kita semua bahkan pak gubernur, kita semua mengalami pendidikan yang diberikan guru, jelasnya.

“ Secara umum programnya positif untuk tenaga didik, kita support selaku komisi yang membidangi.

Dalam hal ini, Gubernur melalui Dinas Pendidikan memperhatikan guru honorer, yang penting tidak melanggar aturan yang sudah ada dan sepanjang keuangan daerah mencukupi dan untuk kesejahteraan tenaga didik, kita support, tegas politisi PDI Perjuangan kader yang berkecimpung sejak tahun 1999, Yanuar Irawan, diruang kerjanya Kamis (9/7/2020).

Apalagi, kata Yanuar Irawan, masa pandemi covid-19 ini perhatian dari pemerintah sangat dibutuhkan bagi guru honorer. Walaupun tidak banyak, tetapi itu bentuk perhatian pemerintah terhadap guru honorer untuk mendekati kesejahteraan.

Lanjut Yanuar Irawan, belum lama ini, Komisi V DPRD Provinsi Lampung menerima audensi dari ikatan guru honorer Provinsi Lampung. Nanti kita rekomendasikan bagaimana guru honorer mendapatkan gaji yang sama, minimal setara dengan ASN, pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa, Gubernur Lampung Arinal Djunajdi meluncurkan Kartu Pendidik Berjaya Penerima Dana Peningkatan Kesejahteraan bagi Guru Honor Murni SMA, SMK dan SLB se-Provinsi Lampung, di Gedung Pusiban lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, Selasa (7/7/2020) kemarin.

Peluncuran kartu berjaya ini juga menjadi bukti realisasi 6 Janji Kerja dari 33 Janji Kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung yang menjadi Tugas Dinas Pendidikan Kebudayaan Provinsi Lampung.

Dalam arahannya, Gubernur Arinal menyampaikan bahwa saat ini Provinsi Lampung sedang giat giatnya membangun, salah satunya bidang pendidikan.

Kartu Pendidik Berjaya bertujuan sebagai identitas penerima bantuan kesejahteran tenaga pendidik bagi guru honor murni.

“Menjadi guru bukanlah hal yang mudah. Butuh kesabaran dalam menghadapi anak didik serta niat yang kuat untuk berkecimpung di dalam dunia pendidikan. Bukan hanya itu jasa guru begitu luar bisa ketika anak didiknya menjadi manusaia yang benar dan berprestasi,” ujar Gubernur.

Gubernur minta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Sulpakar serius dalam memperhatikan pemberian dana peningkatan kesejahteraan bagi guru ini.

“Saya berharap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan guru melalui berbagai program yang dicanangkan. Dari pemberian insentif beruapa tunjangan profesi, hingga dana BOS yang cukup membantu kelancaran kegiatan belajar mengajar di sekolah,” kata Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

Gubernur juga mengimbau Dinas Pendidikan fokus pada pemberian tunjangan kesejahteraan guru lewat berbagai program seperti sertifikasi guru, insentif, atau bantuan lainnya, terutama para guru yang belum Pegawai Negeri Sipil (PNS).

“Mereka benar- benar harus diperhatikan agar bisa menjalankan tugas mengajar dengan baik. Tunjangan diberikan dalam bentuk uang yang dapat dimanfaatkan guru untuk memenuhi kebutuhan hidup, sekaligus juga untuk meningkatkan kemampuan profesionalnya,” kata Arinal Djunaidi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Sulfakar menyampaikan bahwa dana kesejahteraan bagi Guru Honor Murni SMA, SMK, PKLK sebesar Rp204.300 per orang per bulan selama 6 bulan yaitu Januari – Juni dengan total anggaran sebesar Rp5.943.904.200.

“Adapun jumlah penerima dana kesejahteraan bagi Guru Honor Murni SMA, SMK, PKLK sebanyak 4.849 orang dengan Guru Honor Murni SMA sebanyak 2.508 orang, Guru Honor Murni SMK sebanyak 2.192 orang dan Guru Honor Murni PKLK sebanyak 149 orang,” tandasnya.

Kami akan fokus dengan cermat pembagian insentif tambahan dari pak gubernur, kami berharap tengah guru honorer akan lebih terpacu semangat mengabdi, harapnya.(*/her)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *