Linkarutama.com – Kasdam II/Sriwijaya Brigjen TNI Muhammad Zamroni, S.I.P, Senin (3/8/2020) membuka Webinar Sosialisasi Pendisiplinan Protokol Kesehatan Covid-19 di Wilayah Provinsi Lampung, Webinat berlangsung diruang Command Center Dinas Kominfotik Provinsi Lampung Lantai, 2 lingkungan kantor Gubernur Lampung.
Webinar tersebut, mengambil temakan, Korem 043/Gatam melaksanakan kegiatan sosialisasi pendisiplinan Protokol Kesehatan dii Wilayah Provinsi Lampung dalam rangka membantu Pemda mewujudkan masyarakat yang aman Covid-19.
Pangdam II/Swj dalam sambutan yang dibacakan Kasdam II/Swj menyampaikan bahwa, sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Pandemi Covid-19 diberbagai wilayah di Indonesia, termasuk di Wilayah jajaran Kodam II/Sriwijaya cenderung meningkat dari waktu ke waktu dan telah menimbulkan korban jiwa serta kerugian sehingga berimplikasi pada aspek sosial, ekonomi, keamanan dan kesejahteraan masyarakat.
“ Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah dalam menghadapi pandemi ini. Maka, beberapa waktu yang lalu, Presiden RI Joko Widodo telah mengeluarkan kebijakan untuk hidup berdampingan dengan Covid-19 sebagai strategi, guna menjaga produktifitas masyarakat namun tetap mengutamakan keselamatan dengan menjalankan protokol kesehatan,” kata Brigjen TNI Muhammad Zamroni, S.I.P.
Senada dengan Kasdam II/Swj Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Toto Jumariono, S.S, M.I. Kom, menyampaikan sambutannya bahwa, yang dibacakan Kasrem 043/Gatam Kolonel Inf Beny Sulistiono, S.E, menyampaikan penjelasannya agar kita pahami secara bersama bahwa, pandemi Covid-19 di negara kita tidak terkecuali di Wilayah Provinsi Lampung belum dapat dipastikan kapan akan berakhir, ujarnya.
Maka, kebijakan Pemerintah untuk hidup berdampingan dengan Covid-19 menjadi salah satu solusi untuk menjaga produktifitas dengan tetap mengutamakan keselamatan masyarakat yang dalam konteks pelaksanaannya harus diawasi secara ketat dan dilakukan secara masif agar masyarakat selalu diisiplin dalam mematuhi protokol kesehatan, jelasnya.
Kemudian, operasi pendisiplinan protokol kesehatan menjadi opsi utama dalam rangka adaptasi kebiasaan baru.
” Operasi tersebut harus dilaksanakan secara humanis dengan melibatkan seluruh komponen bangsa, sehingga kesadaran masyarakat untuk mematuhi Protokol kesehatan dapat terbangun dengan baik,” harapnya.(rls/her)
