Linkarutama.com- Sekretaris Komisi V DPRD Provinsi Lampunh Rahmat Mirzani Djausal menanggapi kasus terkait pandemi covid-19 yang ada di Provinsi Lampung, dan sejak resmi PSBB banyak masyarakat mengabaikan protokol kesehatan yang telah di tetapkan, Selasa (22/9/2020).
Politisi Fraksi Gerindra Rahmat Mirzani Djausal mengatakan bahwa protokol kesehatan di Provinsi Lampung harus di perketat khususnya pada pusat pebelanjaan, baik di pasar tradisional maupun Mall sebagai pasar modern.
“Saat ini Mall, pasar dan juga tempat kuliner sperti cafe dan rumah makan wajib memperketat Protokol kesehatan bukan hanya pada pintu masuk namun pada semua titik yang di tentukan dalam ruangannya,” kata Rahmat Mirzani Djausal.
Menurutnya, masyarakat desa banyak terkena Covid-19 karena banyak pendatang yang dari luar kota, PSBB di Jakarta bukan membuat orang untuk diam di rumah dan tidak beraktivitas luar rumah, tetapi terjadi imigrasi ke daerah – daerah hingga akhirnya mereka menjadi penyebab tertular nya covid-19,” ujar Rahmat Mirzani Djausal saat di wawancarai di ruang Komisi setempat.
Rahmat Mirzani Djausal mengatakan bahwa, Pemerintah Provinsi Lampung dan Kabupaten/Kota harus bekerja dengan baik.
“Pada PSBB tahap pertama, dimana Pemprov Lampung bersinergi dengan Kabupaten dan pemerintah daerah/Desa.
Seharusnya, Pemprov Lampung dan Kabupaten/ Kota mensuport serta mesosialisasikan untuk mendisiplinkan masyarakatnya dengan alat – alat APD, tambahnya.
Sekretaris Komisi V DPRD Provinsi Lampung Rahmat Mirzani Djausal ini mengharapkan setiap warga yang datang dari luar kota di harapkan untuk rapid test di desa sebelum memasuki rumah dan di anjurkan untuk melakuan rapid test di Puskesmas atau tempat yg disediakan bukan di pintu Pelabuhannya atau di gerbang tol, pungkasnya.(krs/her)
