Linkarutama.com – Di tengah kesulitan perekonomian akibat dampak dari wabah Covid-19, PTPN VII Unit Way Berulu yang berlokasi di Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran Lampung, tetap berupaya menyalurkan kepeduliannya dalam bentuk penyaluran dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Warga dari tiga desa penyangga yaitu, Desa Wiyono, Kebagusan dan Bagelen menerima penyaluran dana Program Kemitraan sebesar Rp.143 juta.
Dana sejumlah tersebut, disalurkan kepada 15 orang warga yang terpilih berdasarkan survey dari pengajuan proposal kepada perusahaan perkebunan milik negara tersebut. Penyaluran dana itu merupakan penyaluran dana PKBL Tahap II Tahun 2020.
Penyaluran dana Program Kemitraan dimaksud merupakan salah satu bentuk kepedulian PTPN VII untuk mendukung warga masyarakat yang ingin mengembangkan usaha tetapi terkendala dengan modal pendanaan.
Dana program kemitraan diserahkan langsung oleh Manajer Unit Way Berulu, Ir. Budi Prasongko, pada hari Sabtu (26/9/2020) kemarin yang berlangsung di ruang rapat Kantor Sentral PTPN VII Unit Way Berulu.
Dalam sambutannya, Sugeng Budi Prasongko berharap penyaluran dana PKBL bagi mitra binaan tersebut dapat membantu untuk menggerakkan roda perekonomian warga di sekitar Unit Way Berulu, sehingga kesulitan ekonomi akibat wabah Covid-19 dapat diminimalisir, harapnya.
Kepala Desa Kebagusan, M. Tohir, S.E. mewakili warga menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian PTPN VII.
“Kami sampaikan terima kasih kepada PTPN VII atas kepeduliannya dengan menyalurnan dana Program Kemitraan kepada warga desa, sehingga dapat membantu perekonomian warga,” kata dia.
Asisten Akuntansi dan Keuangan PTPN VII Unit Way Berulu, Agus Saepul Bahri yang sedang merangkap tugas Asisten SDM dan Umum yang tengah menjalani cuti, kepada media menyampaikan bahwa program kemitraan yang dijalankan oleh PTPN VII Unit Way Berulu merupakan komitmen dari Manajemen Unit Usaha untuk turut serta memperhatikan kepentingan warga masyarakat di sekitar perusahaan, khususnya masyarakat yang mempunyai kemauan kuat untuk mengembangkan usahanya namun terkendala oleh keterbatasan dana.
Ditambahkannya bahwa PTPN VII juga akan mendampingi para mitra binaannya dalam mengembangkan usahanya.
Agus mengatakan bahwa sebenarnya banyak warga yang mempunyai kreatifitas untuk berusaha namun banyak yang tidak berkembang karena terkendala pendanaan maupun jaringan pemasaran.
Karenanya, menurut Agus, mitra binaan tidak hanya cukup diberikan bantuan modal tetapi juga perlu dibina untuk meningkatkan kualitas produk dan daya saingnya serta dibantu dalam menembus jaringan pemasaran, tandasnya.(rls/her)
