Linkarutama.com -Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Kadisnaker) Lampung Lukmansyah menggelar konferensi pers terkait klarifikasi pemberitaan di media online yang menyebutkan akan ada aksi mogok kerja buruh.
“Saya itu awalnya diitanya berapa jumlah buruh keseluruhan yang terdata di Disnaker, bukan jumlah pendemo yang disebutkan,” kata Lukmansyah Diruang aula Diskominfo Provinsi Lampung dalam Konfrensi Pers Senin (5/10/2020) kemarin.
Menurut Lukmansyah bahwa, pihaknya berupaya melakukan kordinasi atau komunikasi kepada pihak konfederasi serikat pekerja yang ada di Lampung dan pengusaha-pengusaha lain agar tidak terjadinya mogok kerja di Provinsi Lampung.
“Insya Allah pada tanggal 6-8 oktober 2020 di Lampung tidak ada mogok kerja dan suasana kondusif. Pemda telah melakukan komunikasi dengan pimpinan serikat buruh/pekerja dan pimpinan perusahaan di Lampung. Agar tidak melakukan mogok kerja,” ujar Lukmansyah.
Lukmansyah berharap tenaga buruh nasional khususnya di Lampung tidak melakukan mogok kerja karena dapat menghambat perekonomian disaat pandemi covid-19 dan aksi mogok yang menyebabkan banyak nya kerumulan masyarakat yang dapat menyebab kan bisa tersebarnya virus covid-19.
“Kita harap kepada pihak buruh dan perusahaan-perusahaan besar bisa dikomunikaiskan dengan baik. Kalau bicara jumlah buruh saat ini sekitar totalnya 65803 buruh,” tandasnya.
Kemudian, Lukmansyah juga menegaskan untuk buruh tidak melakukan mogok jika kedapatan melakukan maka dinas terkait yang akan menegur perusahaan tersebut, singkatnya.(lin/her)
