Linkarutama.com – Direktur Lalulintas Polda Lampung Kombes Pol Donny Sabardi Halomoan Damanik mengajak kepada insan pers agar menyampaikan kepada masyarakat terkait dengan ops keselamatan Krakatau dan kesiapan ops ketupat Krakatau 2021.

Selain itu juga, agar menyampaikan kepada masyarakat secara luas bahwa mudik di tahun 2021 ini dilarang, dan bagi masyarakat pemudik yang bandel maka akan ditindak tegas.
“Tanggal 2 kemarin, kita gelar pasukan, ini Ops ketupat dalam rangka pengamanan keselamatan wilayah di tahun 2021,” ungkap Direktur Ditlantas Polda Lampung Kombes Pol Donny Sabardi Halomoan Damanik dalam agenda, Silaturahmi dengan awak media dan ekspose ops keselamatan Krakatau 2021 dan kesiapan ops ketupat Krakatau 2021 dalam masa Pandemi Covid-19, Rabu (14/4/2021).
“Pak Kapolri telah melaunching teknologi kedua untuk teknologi informasi. Dan Bandarlampung ini launching yang kedua,” ungkap Dirlantas Polda Lampung itu.
Dan terkait kesiapan menyambut mudik, pihaknya akan melakukan operasi ketupat Krakatau 2021.
“ Saat ini kita sudah memasuki hari ketiga dalam operasi keselamatan Krakatau 2021. Kemudian dilanjutkan mulai 6-21 Mei Ops Ketupat Krakatau 2021,” kata Kombes Pol Donny Sabardi Halomoan Damanik di Aula Ditlantas.
Menurutnya dalam hal ini pihaknya melakukan kegiatan secara preventif.
Selain itu, kata Dirlantas Polda Lampung, bahwa vaksinasi itu harus diberikan informasi yang jelas kepada masyarakat.
“Dan harus diberikan pemahaman juga bahwa yang masyarakat sudah divaksin juga masih bisa terkena Covid-19, sehingga kita harus tetap melakukan protokol kesehatan yakni dengan 5M memakai masker, menjaga jarak mencuci tangan pakai sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilisasi,” kata dia.
Dirlantas menyebutkan, bahwa Petugas Kepolisian akan melakukan tindakan tegas untuk pemudik yang nekat (bandel).
“Mobilnya akan ditahan dan penumpangnya di pindahkan ke mobil lain untuk dikembalikan untuk putar balik,” kata dia.(*/her)

