Linkarutama.com – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan menghadiri kegiatan pelatihan tapis dan budidaya ikan di ember di desa Fajar Baru, Kecamatan Jati Agung, Jum’at (4/3/2022).
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Kader TP PKK Desa Fajar Baru dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-50.
Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Dinas perpustakaan dan Kearsipan Qorinilwan, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lampung Selatan Yani Thamrin, Ketua TP PKK Kecamatan dan Desa, serta Komunitas Penulis Muda Lampung.
Pada kesempatan itu, Kepala Desa Fajar Baru M. Agus Budi Antara beserta Tim Penggerak PKK Desa Fajar Barumengucapkan banyak terima kasih, atas kehadiran Ibu Winarni yang telah melihat langsung keterampilan dan kegiatan dari Tim Penggerak PKK Desa Fajar Baru.
“Kami mengucapkan banyak terimakasih, karena Ketua TP PKK Kabupaten Ibu Winarni beserta Jajaran, telah menyempatkan diri untuk hadir dan melihat secara langsung kegiatan kami, alhamdulillahu sekali lagi terimakasih ibu,” ujarnya.
Agus menyampaikan, kegiatan pelatihan tapis dan budidaya Ikan di ember merupakan program dari Kelompok Kerja (Pokja) 2 program pendidikan dan keterampilan dan Pokja 3 program sandang.
“Kegiatan ini adalah program dari Pokja 2 dan Pokja 3 yaitu pelatihan tapis, pelatihan Budidaya Ikan Lele di ember dan pelatihan tanaman hidroponik yang nantinya dapat menghasilkan makanan bergizi dan peningkatan ekonomi keluarga,” kata Agus.
Semantara, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto, sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Kadernya kepada Komunitas Penulis Muda Lampung.
“Ini merupakan suatu kepedulian terhadap pengembangan Literasi khususnya di Lampung Selatan, para penulis-penulis muda ini bisa berkarya melahirkan buku-buku yang berkualitas,” ucap Winarni.
Winarni juga mengatakan, untuk memajukan dan mewujudkan program-program PKK dibutuhkan kerjasama dan gotong royong. Disisi lain juga diperlukan dukungan dari pemerintahan desa.
“Saling sinergi, seluruh Jajaran Pemerintahan Desa, TP PKK dan stakeholder terkait. Dengan demikian akan terselenggara program-program yang inovatif dan kreatif dalam memajukan desa dan mensejahterakan masyarakat,” ungkapnya.(kmf/her)
