Linkarutama.com – Sekdaprov Lampung, Fahrizal Darminto mewakili Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi di daerah yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri RI secara virtual meeting dari ruang Command Center lt. 2 Diskominfotik Provinsi Lampung, Senin (31/10/2022).
Rapat dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI, Muhammad Tito Karnavian dan diikuti secara daring oleh seluruh Gubernur, Bupati/Walikota, Forkopimda Provinsi/Kabupaten/Kota.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dalam kesempatan tersebut menegaskan rapat evaluasi dan monitoring pengendalian inflasi setiap pekan dilakukan sesuai dengan arahan Presiden RI.
Era golobaliasi, kata Mendagri, dunia menjadi satu sistem semua negara saling ketergantungan, satu negara akan berpengaruh kenegara lain, seperti contoh dampak inflasi dibeberapa negara yang mencapai 80 persen seperti Negara Turki, Argentina dan negara-negara eropa.
Untuk itu tambahnya, kita tidak mau itu terjadi di Indonesia, sehingga kita secara rutin memonitor inflasi, bagaimana keuangan dan ekonomi.
Mendagri juga menyampaikan bahwa saat ini angka Inflasi Nasional diangka 5,95 persen dan pertumbuhan ekonomi 5,4 persen pada oktober 2022, mengalami kenaikan dari bulan sebelumnya.
Menurut Tito, ada beberapa faktor yang membuat Negara Indonesia lebih kuat menghadapi inflasi, seperti tanah yang subur dan pembangunan yang merata serta gerakan secara serempak Pemerintah Pusat dan Daerah dalam menangani situasi agar tidak terjadi Krisis dan berdampak buruk bagi Pemerintah Pusat dan Daerah.
Hadir dalam rapat koordinasi, pejabat dilingkungan Kementerian Dalam Negeri dan beberapa Kementerian terkait, baik secara langsung maupun daring, hadir secara daring mendampingi Sekdaprov Lampung, jajaran Binda Provinsi Lampung, Kadis Perindag Provinsi Lampung Elvira Umihanni didampingi Kabid PDN M Zimmi Skil, Kadis Kominfotik Provinsi Lampung Ganjar Jationo, Kadis Perikanan dan Kelautan Provinsi Lampung, Kadis Sosial Provinsi Lampung Aswarodi, Kepala BPS Provinsi Lampung, Perwakilan BPKP Lampung, Bank Indonesia, Bulog, Dinas KPTPH Provinsi Lampung, Biro Adpim, Bappeda Provinsi Lampung, Dinas BMBK Provinsi Lampung, Dinas ESDM Provinsi Lampung.(*/her)
