Linkarutama.com – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Lampung Satgas Gakkum Ops Keselamatan Krakatau 2023 melakukan teguran serta himbauan tertib berlalu lintas kepada masyarakat, Jum’at (17/2/2023).
Setelah 11 hari berlangsungnya Operasi keselamatan krakatau 2023, satgas penegakan hukum (Gakkum) telah berhasil menindak 811 pelanggar lalu lintas yang didominasi pengendara roda dua atau sepeda motor, yang dilaksanakan di terminal, Jalan Protokol, Pasar, Serta tempat keramaian masyarakat.
Dari 811 pelanggaran itu sebanyak 801 pelanggaran dilakukan teguran lisan dan tertulis sementara sisanya 10 pelanggaran dilakukan oleh pengemudi yang terjaring Etle stasis.
Untuk diketahui, aparat Kepolisian saat ini tengah menggelar operasi kepolisian dibidang lalu lintas dengan sandi “Operasi Keselamatan” yang bertujuan meningkatkan kesadaran dalam berlalu lintas, mengurangi pelanggaran dan kecelakaan serta fatalitas korban kecelakaan.
Operasi keselamatan krakatau 2023 ini, dilaksanakan selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 7 hingga 20 Februari 2023 dan berlangsung di seluruh Indonesia.
Kasatgas gakkum Kompol Yerru Ewandono Sunjoto S.Ik., menyebut, pelanggaran yang ditindak merupakan pelanggaran yang kasat mata, seperti tidak menggunakan helm, menggunakan knalpot brong, tidak memakai sabuk pengaman, kendaraan yang tidak sesuai ketentuan dan juga TNKB tidak sesuai spek.
Yerru menjelaskan, Karena tujuan utama dari operasi ini untuk menumbuhkan kesadaran berlalulintas, maka bagi para pelanggar lalu lintas hanya diberikan teguran dan edukasi untuk tidak lagi melakukan pelanggaran.
“Ya sementara ini hanya kita berikan teguran lisan dan tertulis serta imbauan untuk selalu tertib berlalu lintas,” ungkapnya.
Kabid Humas Kombes Zahwani Pandra Arsyad menambahkan, dengan adanya Ops Keselamatan Krakatau 2023 kali ini, di harapkan kedepannya masyarakat Lampung semakin menyadari pentingnya Keselamatan dalam berkendara serta mematuhi peraturan berlalu lintas sehingga dapat meminimalisir angka kecelakaan di jalan raya, sehingga menciptakan keselamatan dan ketertiban dalam berlalu lintas, ungkapnya.(hms/her)