Usai Hearing Dengan Komisi V DPRD, Isu Dugaan Herris Meyusef Terima “UPETI” Kian Seksi

Linkarutama.com – Dugaan keterlibatan Kepala UPTD Dispora Lampung Herris Meyusef terkait dugaan Upeti rutin dari Mantan Koordinator Pedagang Makanan dan Minuman Fauziah Apriyanti terus bergulir menjadi bola panas dan menjadi isu seksi di kalangan pejabat Pemprov Lampung.

Fauziah Apriyanti menyebut bahwa dirinya kerap memberikan sejumlah uang kepada Kepala UPTD Dispora Lampung Herris Meyusef dengan jumlah bervariasi.

“Yang pasti saya punya bukti dan nggak asal ngomong,” tegas Fauziah.

Usai menghadiri hearing dengan anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Kepala UPTD PKOR Wayhalim Dispora Lampung Herris Meyusef tetap membantah telah menerima uang meski Fauziah memiliki bukti sejumlah setoran. Dan sebelumnya justru diakui dihadapan sejumlah wartawan, kalau menerima diluar PAD, pada Kamis (16/3/2023) lalu.

“Sol itu saya nggak tau yang saya tau soal PAD karena itu masuk ke meja saya dan tiap Minggu dan itu harus saya tanda tangani,” tegas Herris.

Sebelumnya diberitakan. Dilokasi PKOR Wayhalim Bandarlampung, Koordinator pedagang kuliner dan mainan anak di PKOR Wayhalim yang mengantongi SPT, Fauziah Apriyanti dengan tegas mengatakan pihaknya selaku koordinator rutin memberikan uang “Upeti” atau jatah kepada Herris Meiyusef yang juga alumni IPDN, termasuk menitipkan untuk Kepala Dinas dan Johan Purba Syaputra yang disebut sebut mantan ajudan gubernur Lampung Arinal Djunaedi.

Dihadapan wartawan Fauziah menyebut setiap bulannya selalu memberikan uang dengan jumlah bervariasi sesuai permintaan keduanya dan telah tercatat di dalam list.

Ia menambahkan bahwa, uang yang di berikan dia di luar kegiatan atau event-event tertentu. Artinya setiap ada kegiatan Herris dan mantan ajudan gubernur selalu menerima uang sisa hasil dari kegiatan.

“Saya punya bukti transfer ke mereka berdua kok pak dan ada nama namanya dalam list,” tegas Fauziah.

Area PKOR ini kami kelola dengan baik bahkan kami semua yang memasang lampu lampu dari awalnya terkesan hutan belukar, saat ini sudah rapih dan tertata, tidak ada bantuan dari manapun, tandasnya.

Terpisah Kepala UPTD Dispora Provinsi Lampung Herris Meyusep yang di temui sejumlah wartawan pada, Kamis (16/3/2023) mengakui jika ia menerima uang dari Koordinator pedagang Fauziah Apriyanti. Akan tetapi tidak meminta.

“Ya bener saya akui terima uang tapi uang itu di luar dari PAD dan sifatnya saya tidak minta,” ujar Herris Meyusef.

Dalam sesi pertemuan bersama sejumlah wartawan, Heris Meyusef menyebut bahwa dirinya tidak takut kehilangan jabatan.

” Saya tidak takut kehilangan jabatan saya ini,” kata Heris Meyusef.

Ditanya Kembali wartawan, jadi begini, mereka (Fauziah-red) ” Ini ada kelebihan acara, ini ada buat bapak dan teman teman UPTD, kan saya tidak meminta,” ucap Herris Meyusep.(tim/her)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *