Mewakili Sekdaprov, Plt.Karo Perekonomian Rinvayanti Hadiri Desiminasi Capacity Building On Asean Issues Digital Economy

Linkarutama.com – Saat ini Lampung menempati level nomor dua (2) Sumatera setelah Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung Fahrizal Darminto diwakili

Plt. Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Lampung, Rinvayanti menghadiri kegiatan acara Diseminasi dan Capacity Building on ASEAN Issues Digital Economy yang berlangsung di Auditorium Lantai 4, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Jum’at (22/5/2023).

Rinvayanti mengatakan bahwa, digitalisasi merupakan motor penggerak utama pembangunan, intermediasi dan inklusi di daerah. Dan saat ini Perkembangan digitalisasi sistem pembayaran di Provinsi Lampung sangat menggembirakan dengan meningkatnya jumlah merchant, volume maupun nominal transaksi di berbagai pusat ekonomi.

Lalu, pada program 45 Juta Pengguna dan 1 Miliar Volume Transaksi QRIS 2023, jumlah pengguna dan merchant QRIS Lampung telah mencapai di level signifikan. Jumlah merchant meningkat 73% pada Februari 2023 (yoy) dan posisi bulan Maret 2023, jumlah pengguna mencapai 22,16% dari target yang ditetapkan, ujarnya.

Maka, dengan demikian, Lampung menempati peringkat ke- 2 se-Sumatera setelah Kepulauan Riau, sedangkan secara nasional masuk di peringkat ke-9.

Selain itu, pada sisi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah, Provinsi Lampung telah berhasil mencapai 100% dari target pembentukan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) yang ditetapkan pada tahun 2021. Di sisi lain perkembangan indeks ETPD Provinsi Lampung mampu mencapai indeks signifikan 96,5% atau menjadi salah satu yang tertinggi di Sumatera, jelas Rinvayanti.

” Alhamdulillah, transaksi secara Elektronifikasi Pemerintah daerah berhasil mencapai 100 persen,” kata Rinvayanti.

Turut hadir dalam kegiatan acara tersebut Kepala Bank Indonesia Provinsi Lampung Budiyono diwakili Irfan Farulian selaku Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Narasumber Djamin Edison Nainggolan selaku Direktur Eksekutif Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), Imam Awaluddin selaku Peneliti Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia Cabang Lampung dan Keynote Speaker Yoga Affandi selaku Kepala Bank Indonesia Institute.(*/her)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *