Linkarutama.com – Bunda Literasi Provinsi Lampung Riana Sari Arinal membuka acara Pengembangan Budaya Membaca Tahun 2023 bersama Penggiat Literasi, di Hotel Sheraton, Senin (29/5/2023).
Bunda Riana mengatakan, kegiatan ini merupakan momen yang sangat strategis untuk mendukung minat masyarakat dalam memperluas wawasan dan pengetahuan dengan membaca.
Menurutnya, karena dengan membaca dapat meningkatkan kreativitas, kepercayaan diri, membuka diri terhadap ide dan informasi baru, serta dapat mengembangkan kemampuan dan bakat yang dimiliki dengan optimal.
“Kebiasaan gemar membaca hendaknya dilakukan sejak dini dari lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Karena tidak ada satupun Negara yang maju sepanjang sejarah dan tidak ada peradaban yang terhebat sekalipun kecuali karena masyarakatnya gemar membaca,” ujarnya.
Bunda Riana menegaskan bahwa pemasyarakatan perpustakaan dan minat baca perlu dilaksanakan secara terus menerus agar masyarakat lebih mengenal manfaat dari Perpustakaan.
Ia menyampaikan Pemerintah Provinsi Lampung berkewajiban menjamin hak masyarakat untuk memperoleh informasi dan pengetahuan melalui penyedian bahan pustaka berupa buku buku bacaan.
Hal itulah menurutnya yang melatar belakangi Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung memprogramkan pemberian Hibah Buku kepada 30 (tiga puluh) Penggiat Literasi dari 15 Kabupaten dan Kota pada tahun 2023.
Bunda Riana berpesan kepada seluruh Penggiat Literasi, sebagai mitra Pemerintah agar dapat menciptakan berbagai kegiatan yang mampu menarik minat masyarakat untuk membaca dan memotivasi bahwa membaca sebagai kebutuhan utama dalam merealisasikan kehidupan yang lebih berhasil dan sejahtera.
“Dengan membaca kita bisa mengenal Dunia dengan menulis kita dikenal Dunia maka jadikan buku sebagai kekuatan dalam hidup,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Plt. kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung Ratna Dewi mengatakan kegiatan tersebut bertujuan sebagai upaya meningkatkan minat baca dan meningkatkan indeks literasi masyarakat di Provinsi Lampung.
Ia mengatakan bahwa kegiatan tersebut juga bermaksud untuk menyampaikan program yang dilaksanakan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dan Pemerintah Daerah Provinsi Lampung serta mempertemukan para pegiat literasi dari 15 Kabupaten dan Kota.
Ratna melaporkan bahwa pengunjung Perpustakaan Daerah sampai saat ini berjumlah 10.276 orang.
“Pengunjung tidak hanya dari Kota Bandar Lampung saja, tetapi dari Kanupaten dan Kota lainnya,” ujarnya.
Ratna menyampaikan bahwa pelayanan Perpustakaan Daerah tetap buka di hari Sabtu pada jam 8 pagi hingga jam 1 siang.
Pada kesempatan itu juga, diberikan hibah buku bacaan kepada para pegiat literasi yaitu Rumah Pintar dari Lampung Barat dan Desa Sinat Banten, Kabupaten Tanggamus.(*/her)