Linkarutama.com – Upacara yang digelar pada tanggal 17 setiap bulannya, diikuti Prajurit dan PNS Korem 043/Gatam dan Jajaran, selaku Inspektur Upacara (Irup) Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Iwan Ma’ruf Zainudin, S.E., dan Komandan Upacara (Danup) Mayor Ckm dr. Arief Rahman, Sp.THT.KL, dilaksanakan dilapangan upacara Makorem 043/Gatam Jalan Teuku Umar Penengahan Bandar Lampung, Senin (17/7/2023).
Selain prajurit dan PNS upacara bulanan juga diikuti para pejabat utama Korem 043/Gatam dan jajaran diantaranya Kasiren Progar Korem 043/Gatam, Para Kasi Kasrem 043/Gatam, Kasdim 0410/KBL, Para Dan/Ka Satdisjan Jajaran Korem 043/Gatam, Para Pasi Korem 043/Gatam, dan Balakrem 043/Gatam.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., dalam amanatnya yang dibacakan Danrem 043/Gatam, TNI telah menyelesaikan program kerja semester pertama Tahun Anggaran 2023, tugas yang dibebankan kepada TNI untuk menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia telah dapat dilaksanakan dengan baik.
Kepada seluruh Perwira, Bintara, Tamtama, dan Pegawai Negeri Sipil TNI di seluruh penjuru tanah air, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas dedikasi, profesionalisme, dan kinerja yang telah kalian tunjukkan, berdasarkan hasil survei dari berbagai lembaga, TNI tetap dipercaya masyarakat sebagai lembaga dengan tingkat kepercayaan tertinggi dengan nilai proporsi mencapai 95,8%.
“ Jaga dan tingkatkan terus performa kalian agar TNI tetap dipercaya oleh masyarakat dan selalu mendapat tempat khusus di hati rakyat. Namun demikian, tentunya dalam pelaksanaan program kerja, terdapat catatan dan hal-hal yang perlu kita evaluasi guna perbaikan ke depan,” terang Panglima TNI.
Lebih lanjut Panglima TNI dalam amanatnya juga menyampaikan situasi dan kondisi di dunia saat ini terus berkembang dengan cepat, dinamis, dan masih penuh dengan ketidakpastian. Hal ini telah memunculkan beragam spektrum ancaman baik ancaman militer, ancaman non-militer, maupun ancaman hibrida yang berpotensi mengganggu kedaulatan dan keutuhan NKRI, serta keselamatan segenap bangsa indonesia.
Menyikapi beragam kondisi dan tantangan tersebut, TNI sebagai alat utama pertahanan Negara harus terus hadir untuk berperan aktif sesuai dengan fungsi dan tugas pokoknya yang telah diamanatkan oleh undang-undang. Sebagai garda terdepan dan benteng terakhir NKRI, TNI harus mampu membantu mengatasi kesulitan dan permasalahan yang dihadapi bangsa dan menjaga tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia, tegasnya.
Selanjutnya sebelum mengakhiri sambutannya Panglima TNI menyampaikan beberapa penekanan kepada para Perwira, Bintara, Tamtama, dan Pegawai Negeri Sipil TNI untuk mewujudkan visinya sebagai Panglima TNI, yakni menjadikan TNI sebagai Patriot NKRI, dengan mewujudkan kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara yang profesional, modern, dan tangguh, agar rakyat nyaman, negara aman dari segala bentuk gangguan, dan pembangunan nasional dapat berjalan lancar. Harapan kita semua adalah TNI kuat, rakyat bermartabat.(*/her)