Menyongsong Era Pendidikan Digital, Jadi Pelopor Transformasi di Kurikulum Merdeka

Linkarutama.com – Transformasi pendidikan menjadi keniscayaan di era digital saat ini dan SMKN 3 Bandar Lampung komitmen berperan sebagai pelopor dalam menerapkan Kurikulum Merdeka guna menyongsong masa depan pendidikan yang lebih dinamis dan relevan.

Menggali Potensi Siswa: Kunci Sukses Kurikulum Merdeka

Erma Suryani.S.Pd salah satu tenaga pendidik yang menyambut baik Kurikulum tersebut mengatakan, Kurikulum Merdeka membuka peluang untuk lebih mendekati potensi masing masing siswa. Kami di SMKN 3 Bandar Lampung melihat setiap siswa sebagai individu yang unik dengan potensi yang berbeda-beda.

Menurutnya, hal ini mendorong kami untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih personal dan berorientasi pada pengembangan bakat dan minat.

“Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan bagi kami untuk lebih menggali potensi siswa. Setiap siswa memiliki keunikan dan kami berusaha membuat pembelajaran relevan dengan kebutuhan dan minat mereka,” kata Erma Suryani, Minggu (4/2/2024) melalui sambungan telepon selularnya.

Pemanfaatan Teknologi sebagai Wujud Transformasi

Kemudian, kata dia, Transformasi pendidikan di SMKN 3 Bandar Lampung tidak terlepas dari peran teknologi.
Maka, dalam menjalankan Kurikulum Merdeka, kami memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih interaktif dan inklusif.

“Kami percaya bahwa teknologi dapat menjadi katalisator dalam transformasi pendidikan. Kami mengintegrasikan teknologi dalam setiap aspek pembelajaran untuk menciptakan suasana yang lebih dinamis dan responsif terhadap kebutuhan siswa,” jelas Ade, sapaan akrab Erma Suryani.S.Pd.

Kolaborasi dan Partisipasi Aktif Siswa

Kurikulum Merdeka juga mendorong kolaborasi dan partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran. Dengan menerapkan metode pembelajaran yang melibatkan siswa secara langsung, diharapkan mereka tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga aktor utama dalam proses belajar mengajar.

“Ya, kami ingin menciptakan lingkungan di mana siswa tidak hanya mendengarkan, tetapi juga berbicara, berkolaborasi, dan berinovasi. Kurikulum Merdeka menjadi fondasi bagi model pembelajaran partisipatif dan inklusif di SMKN 3 Bandar Lampung,” ucapnya.

Dengan menjadi pelopor transformasi melalui Kurikulum Merdeka, SMKN 3 Bandar Lampung menggambarkan komitmen untuk menyongsong era pendidikan digital.

Dengan fokus pada potensi siswa dan pemanfaatan teknologi, sekolah ini mempersiapkan generasi yang siap menghadapi masa depan, tandas dia.(*/her)

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *