Linkarutama.com – Gubernur Rahmat Mirzani Djausal kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Atas dedikasinya dalam sektor ketenagakerjaan, Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menerima penghargaan bergengsi dari Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) pada acara puncak peringatan Hari Pekerja Migran Internasional (HPMI) 2025.
Acara penganugerahan tersebut berlangsung khidmat di Gedung Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Penghargaan ini diberikan berdasarkan Surat Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala BP2MI RI, Mukhtarudin, Nomor: B/S.3233/01/HM.07/XII/2025 tertanggal 11 Desember 2025.
Dalam kesempatan tersebut, penerimaan penghargaan diwakilkan oleh Asisten Pemerintahan & Kesejahteraan Rakyat, M. Firsada.
Hal ini dikarenakan Gubernur Rahmat Mirzani Djausal tengah melaksanakan agenda kunjungan kerja (roadshow) menyapa masyarakat di Kabupaten Tanggamus, Pesisir Barat, dan Lampung Barat, yang berlangsung sejak Rabu (17/12/2025) hingga Jumat (19/12/2025).
Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung, Agus Nompitu, menjelaskan bahwa apresiasi ini merupakan bentuk pengakuan pemerintah pusat terhadap kinerja Pemerintah Provinsi Lampung.
”Penghargaan dari Menteri Pelindungan Pekerja Migran RI ini diberikan atas dedikasi dan komitmen kuat Bapak Gubernur dalam memperkuat tata kelola penempatan, pelindungan secara menyeluruh, serta upaya peningkatan keterampilan pekerja migran Indonesia, khususnya yang berasal dari Provinsi Lampung,” ujar Agus Nompitu.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung menambahkan, raihan ini melengkapi prestasi Gubernur Rahmat Mirzani Djausal di penghujung tahun 2025. Tercatat, ini adalah penghargaan kedua yang diterima dalam kurun waktu berdekatan di sektor ketenagakerjaan, setelah sebelumnya Gubernur juga menerima penghargaan Pembina Produktivitas Pramakarya dari Menteri Ketenagakerjaan RI.
Sebagai informasi, peringatan Hari Pekerja Migran Internasional (HPMI) Tahun 2025 mengusung tema “Satu Cahaya Ribuan Kisah; Solidaritas Migran untuk Kemanusiaan.” Tema ini merefleksikan penghormatan terhadap perjuangan para pekerja migran serta pentingnya solidaritas global dalam menjamin hak dan kesejahteraan mereka.(*/her)

