Linkarutama.com – Semenjak mengalami pelumpuhan di bagian seluruh organ bagian kaki , Sahroni (40) hanya dapat diam berbaring di atas kasur yang lepek dan tipis ,”penyakit lumpuh yang dialami sejak 13 bulan lalu bukan lah penyakit main – main jika tidak ditangani secara serius akan menggerogoti seluruh tubuh.
“Inilah yang dialami Sahroni pria 40 tahun yang masih memiliki tangungan tiga orang anaknya yang tinggal di Desa Umubul Kates, Kecamatan Natar Tanjung Sari 5 kabupaten Lampung Selatan yang mengalami pelumpuhan sejak 13 Bulan lalu, kondisi tubuhnya menyayat hati siapa pun yang melihatnya. Sahroni (40) terlihat kurus bak tinggal tulang warga Kabupaten Lampung Selatan tak tersentuh bantuan Pemkab setempat hingga berita ini diterbitkan.
Sahroni (40) kini dirawat oleh anak dan sanak keluarganya .pihak keluarga Sahroni tidak mampu untuk membiayai perobatan Sahroni secara rutin dikarenakan faktor ekonomi keluarga yang sangat terbatas bahkan kini membiayai hidup merekapun pas pasan ditambah dengan adanya wabah virus corona yang sedang melanda keadaan perekonomian menurun tragis.
Adik Sahroni menyebutkan, Sahroni kini tidak bisa apa-apa lagi. Sudah seperti kembali menjadi bayi. Sahroni kini terpaksa menggunakan pampers atau pembalut setiap hari. Sejak sakit, berat badannya turun drastis. Begitu juga kondisi kakinya yang seperti hanya tersisa kulit dan tulang tanpa otot. Jangankan berjalan, menopang tubuh saja kini Sahroni sudah tidak mampu bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
“Masih kata adiknya menyebutkan, sudah tiga belas bulan Sahroni itu tidak bisa bergerak. Hanya bisa berbaring saja. Apapun aktivitas Sahroni saat ini sangat bergantung pada anak dan keluarga kandungnya . Walau begitu, Sahroni punya tekad kuat ingin sembuh. Dirinya tidak pernah merasa putus asa. Sahroni berkata ia ingin kembali bekerja untuk mencari nafkah dan memenuhi kebutuhan keluarga dan kebutuhan ke tiga anaknya kelak .
“Seperti disebutkan adik perempuan Sahroni , mengakui, selama Sahroni sakit sudah banyak pihak yang membantu dari masyarakat setempat. Namun bantuan selama ini belum cukup untuk membawa Sahroni berobat secara serius. Dirinya merasa sangat iba pada kakaknya itu.
“Saya ingin kakak saya mendapatkan perawatan medis yang semestinya. Mudah-mudahan ada yang bermurah hati pada kami. Saya hanya ingin kakak saya sembuh seperti sedia kala,” bagi warga atau Dermawan yang hendak menyisihkan sedikit rezekinya ataupun yang akan memberikan bantuan perobatan Sahroni ,” dapat menghubungi no kontak pihak keluarga Sahroni dengan Nomor Telp 085384983311, ucapnya.(tim/her)